Gerbong mutasi jabatan di tubuh Polri bergulir, termasuk empat Kapolres di jajaran Polda Jawa Timur. Kombes Pol Johnny Eddizon Isir Kapolrestabes Surabaya dimutasi dan harus mengemban tugas baru sebagai Waka Polda Sulut. Saat ini jabatan Kapolrestabes Surabaya digantikan oleh Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat Kabag Renmin Divkum Polri.
Mengutip dari laman resmi Polda Jatim, ada juga beberapa jabatan yang diganti. AKBP Ganis Setyaningrum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengemban tugas baru KasubbagDalkar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Posisi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak digantikan oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto, yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya.
AKBP Festo Ari Permana Kapolres Magetan menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagrenmin Dittipiddeksus Bareskrim Polri. Sementara itu jabatan Kapolres Magetan diemban oleh AKBP Yakhob Silvana Delareskha, yang sebelumnya menduduki jabatan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.
AKBP Leonard M Sinambela Kapolres Blitar mengemban tugas baru sebagai Waka Polresta Tanggerang Polda Banten. Jabatan Kapolres Blitar digantikan AKBP Adhitya Panji Anom yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim.
Kombes Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, pergantian jabatan ini sesuai dengan Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/1506/VII/KEP./2021 pada 26 Juli 2021. “Kepada seluruh pejabat yang akan dilantik agar secepat mungkin beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, seperti Kapolres maupun Kapolresta jajaran Polda Jawa Timur yang baru,” pesannya.
“Untuk sedini mungkin mengerti dan memahami situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayahnya,” ujar Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (26/7/2021) dikutip dari laman tribratanewspoldajatim.com.
“Sedang kepada pejabat yang lama, diucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasinya selama ini telah memberikan kontribusi yang terbaik untuk kebaikan Polda Jawa Timur,” katanya.
Gatot Repli menambahkan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dan sebagai penyegaran dalam tubuh organisasi Polri. Mutasi jabatan dalam tubuh Polri merupakan kebutuhan organisasi serta bagian dari Kebijakan Program Kapolri dalam hal yang siap melaksanakan transformasi menuju Polri yang “Presisi” (Preditif – Responsibilitas – Transparansi Berkeadilan).(ipg)