Sampai Mei 2021 lalu total frekuensi transaksi finansial Bank Mandiri melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai 1,4 juta transaksi.
Peningkatan transaksi itu seiring peningkatan aktivitas belanja online dan peningkatan pembayaran digital di tengah Pandemi Covid-19.
Thomas Wahyudi Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, nilai transaksi itu mencapai lebih dari Rp100 miliar.
“Transaksi ini meningkat lebih dari 170 persen dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Layanan QRIS Bank Mandiri sebagai salah satu fitur aplikasi Livin’ by Mandiri itu mengalami kenaikan transaksi empat kali lipat dari kuartal pertama 2021.
Bank Mandiri akan terus mendorong transaksi nasabah secara online lewat peningkatan fitur produk dan layanan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Bank Mandiri berkomitmen menyediakan kegiatan perbankan yang lebih mudah dan nyaman untuk mendukung berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Thomas menjelaskan, pembayaran dengan QRIS Bank Mandiri menjanjikan model pembayaran transaksi yang lebih fleksibel kepada nasabah.
Proses transaksi melalui QRIS Bank Mandiri bisa dilakukan secara efektif dan efisien sehingga memangkas waktu antrean.
Apalagi, Bank Indonesia telah memutuskan menaikkan limit transaksi QRIS jadi Rp5 juta. Hal itu, menurutnya, akan memberikan tambahan kemudahan dan kenyamanan.
Saat ini, kata Thomas, sudah ada lebih dari 700 ribu merchant bergabung dengan Mandiri QRIS.
Bank negara itu mendorong lebih banyak nasabah dan merchant UMKM di Indonesia untuk mengadopsi QRIS.
Dengan QRIS, pelaku UMKM tidak hanya menikmati kemudahan transaksi namun juga pencatatan transaksi keuangan.
UMKM juga bisa menghadirkan tren pembayaran digital dan meningkatkan trafik penjualan dengan tersedianya alternatif pembayaran cashless.
Untuk meningkatkan pengalaman perbankan digital nasabahnya, Bank Mandiri juga terus memperbarui layanan aplikasi Livin’ by Mandiri.
Aplikasi Livin’ by Mandiri juga diklaim akan bertransformasi menjadi super-app pada Kuartal IV 2021 dan akan menghadirkan sederet kemudahan layanan.(den)