Daya Tarik Emas Merosot, Harga Jatuh Delapan Dolar

Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis (22/7/2021) pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena menguatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan ekuitas mendorong para investor beralih ke aset-aset berisiko sehingga mengurangi daya tarik emas.

Melansir Antara, kontrak harga emas jatuh delapan dolar AS atau 0,44 persen berakhir di 1.803,40 dolar AS per ounce (USD/ounce).

Sebelumnya pada Selasa, harga emas berjangka lebih tinggi 2,2 dolar AS atau 0,12 persen menjadi 1.811,40 dolar AS. Pada Senin, harga emas berjangka merosot 5,8 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.809,20 dolar AS.

Sedangkan hari Jumat kemarin, harganya merosot 14 dolar AS atau 0,77 persen menjadi 1.815 dolar AS dan Kamis lalu menguat 4,0 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.829 dolar AS.

Kasus Covid-19 yang kian bertambah seiring ditemukannya varian Delta Covid-19 juga berpengaruh menimbulkan kekhawatiran atas terhentinya pemulihan ekonomi global serta membebani sentimen risiko dan memicu aksi jual ekuitas pada Senin kemarin.

Tetapi, saham dan imbal hasil obligasi sejak itu pulih, meredupkan daya tarik safe-haven (investasi dengan tingkat risiko rendah) emas.

“Ada napas lega dalam ekuitas, obligasi pemerintah dan minyak kembali naik. Ini adalah tanda-tanda perdagangan reflasi, yang tidak baik untuk emas,” kata Phillip Streible Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Meski begitu, reflasi dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kenaikan inflasi menurut Streible adalah positif bagi perak, platinum dan paladium yang juga digunakan untuk aplikasi industri.

Pada awal tahun, kerugian emas sudah terjadi meskipun dolar AS sudah menurun dari bulan-bulan sebelumnya. Namun menurut analisis pasar, emas masih terus mendapat tempat di tengah meluasnya varian Delta Covid-19.

Menanggapi hal ini (penurunan harga emas), Pejabat Federal Reserve AS akan menggelar pertemuan minggu depan dan hari Kamis waktu setempat juga akan diselenggarakan pertemuan Bank Sentral.

Sedangkan untuk perak, untuk pengiriman September naik 26 sen atau 1,04 persen menjadi 25,255 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10,1 dolar AS atau 0,95 persen berakhir di 1.075,30 dolar AS per ounce.(ant/frh/rst)