Keuskupan Agung Jakarta, hari ini menggelar serangkaian acara perayaan Natal Tahun 2018, di Katedral Jakarta, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Monsignor Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta, tadi memimpin Misa Pontifikal yang diikuti sekitar lima ribu jemaat Katolik dari berbagai wilayah Jakarta.
Usai memimpin misa, Uskup Agung Jakarta menyempatkan diri bertemu wartawan, dan memberikan keterangan terkait pesan Natal tahun 2018.
Sebelum menjelaskan pesan Natal, Monsignor Ignatius Suharyo mengajak seluruh umat Kristiani yang tengah bersuka ria merayakan Natal, untuk mengingat serta mendoakan korban bencana alam di berbagai daerah Indonesia.
“Saya ingin mengajak seluruh umat Kristiani merayakan Natal tahun ini dengan satu keprihatinan terkait bencana alam yang melanda beberapa daerah Indonesia, serta berbagai bencana kemanusiaan yang tidak terberitakan. Saya mengajak kita semua untuk memperhatikan saudara-saudara yang kurang beruntung dengan doa atau cara lain,” ujarnya di Katedral Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Pada kesempatan itu, Uskup Agung Jakarta mengatakan, Keuskupan Agung Jakarta punya lembaga khusus yang mengurus layanan sosial, termasuk menggalang dana bantuan untuk korban bencana alam.
Monsignor Ignatius Suharyo menambahkan, sudah mengimbau seluruh Umat Katolik khususnya di wilayah Jakarta untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam.
Berdasarkan data Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari Januari sampai November 2018, ada 2.308 bencana alam yang menyebabkan 4.200 orang meninggal dunia, dan hilang.
Selain itu, sembilan jutaan orang yang terdampak bencana alam, terpaksa mengungsi karena rumah tinggalnya rusak.
Sekadar diketahui, sejumlah bencana alam besar tercatat melanda daerah Indonesia sepanjang tahun ini, antara lain tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, 28 September 2018.
Dan, yang teranyar, tsunami di daerah Selat Sunda, 22 Desember 2018, yang menghantam daerah Pantai Banten dan Lampung Selatan. (rid/tin)