“Permission to Dance” BTS Dilarang Diputar di Pusat Kebugaran Seoul

Pejabat Kesehatan Kota Seoul melarang pemutaran beberapa lagu bernada cepat diputar di di Pusat Kebugaran Kota Seoul.

Salah satunya adalah lagu terbaru BTS berjudul Permission To Dance. Hal itu diatur untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Tak hanya lagu BTS yang sedang berada di posisi puncak beberapa tangga lagu ini, lagu milik grup idola Enhypen berjudul “Drunk – Dazed” juga dilarang diputar.

Melansir Antara pada Senin (19/7/2021), pihak berwenang percaya bahwa berolahraga dengan nada cepat dengan lebih dari 120 ketukan per menit dapat menimbulkan risiko, terutama selama latihan kelompok.

Selain lagu-lagu yang dimainkan di pusat kebugaran, pihak berwenang juga membatasi kecepatan treadmill maksimum pada 6 km/jam.

Rupanya, ini dilakukan untuk mencegah orang-orang di pusat kebugaran bernapas terlalu cepat dan memercikkan keringat ke orang lain dan berpotensi penyebaran Virus Corona.

Pemilik dan pengelola pusat kebugaran rupanya tidak puas dengan perubahan ini. Seperti Kang Hyun Ku, pemilik salah satu pusat kebugaran di Seoul.

“Pertanyaan terbesar saya adalah apakah memainkan musik klasik atau lagu BTS terbukti berdampak pada penyebaran virus,” tanya dia kepada Reuters.

Pejabat kesehatan kota Seoul mengatakan bahwa mereka memeriksa beberapa sudut pandang sebelum memutuskan untuk melarang lagu dengan lebih dari 120 ketukan per menit.

Moon Jae In Presiden Korea Selatan telah meminta maaf kepada warga dan meminta mereka untuk bersabar.

Anggota pusat kebugaran biasanya membawa pelantang telinga dan perangkat musik mereka sendiri, yang membuat pemilik tidak bisa mengontrol kecepatan latihan.

Kabar baiknya adalah lagu “Butter” milik BTS dan “On The Ground” milik Blackpink Rose yang saat ini menjadi favorit di Billboard, bukan bagian dari daftar lagu yang dilarang.(ant/frh)