Penyuntikan dosis ketiga Vaksin Covid-19 Moderna khusus untuk tenaga kesehatan (nakes), mulai dilaksanakan hari ini, Sabtu (17/7/2021).
Pelaksanaan suntikan booster perdana berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, dengan peserta 50 orang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan yang memantau di lokasi mengatakan, para dokter senior memang mendapat kesempatan lebih dulu menerima suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19.
Tujuannya, untuk meyakinkan tenaga kesehatan yang lebih muda, kalau suntikan booster aman.
“Kalau senior-seniornya sudah mau menerima vaksin dosis ketiga dengan Moderna, tentunya diharapkan murid-muridnya juga mau menerima booster,” ujarnya.
Menteri Kesehatan berharap, suntikan vaksin dosis ketiga bisa memberikan kekebalan tubuh kepada tenaga kesehatan yang berjuang keras mengatasi pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memasukkan tenaga kesehatan dalam kelompok prioritas yang perlu mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman infeksi Virus Corona dalam menjalankan tugasnya.
Penggunaan Vaksin Moderna diputuskan sesudah berdiskusi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sekadar informasi, BPOM sudah menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin Covid-19 Moderna.
Penny Kusumastuti Lukito Kepala BPOM mengatakan, dari hasil uji klinis fase ketiga, diketahui efikasi Vaksin Moderna mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun, dan 86,4 persen pada usia di atas 65 tahun.
Vaksin dari Amerika Serikat itu disebut manjur melawan Virus Corona varian B117 Alpha, B1351 Beta, dan P1 Gamma. Sementara, kemanjuran melawan varian B1617 Delta masih menunggu hasil uji klinis.(rid/dfn/den)