Sepekan usai dirilis, film garapan Marvel Cinematic Universe (MCU), Black Widow, berhasil meraup 200 juta dolar AS secara global dan menjadi salah satu prestasi membanggakan untuk film box office garapan Hollywood.
Meski itu merupakan sebuah hal biasa untuk MCU pada saat sebelum pandemi, namun mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung dan layar- layar bioskop pun belum pulih 100 persen secara global, maka tentu pencapaian ini patut dibanggakan.
Antara melansir Variety, pada Jumat (16/7/2021), memang mudah bagi Marvel meraup 1 miliar Dolar AS untuk film- filmnya dalam pekan pertama. Tapi itu hanya terjadi pada saat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Dalam penantian dua tahun dan Marvel kembali merilis film ke layar lebar, film ini akhirnya dirilis dalam kondisi hanya 20 persen bioskop di Negeri Paman Sam yang buka.
Ditambah lagi beberapa kawasan di Asia Tenggara dan Amerika Latin masih menutup bioskop karena kembali memberlakukan pembatasan kegiatan, tentu 200 miliar AS dalam sepekan untuk film Black Widow patut dirayakan.
Pencapaian ini mengalahkan film- film sebelumnya yang rilis di tengah pandemi yaitu Godzilla vs. Kong, A Quiet Place Part II, bagian dari franchise film Fast and Furious yaitu F9 yang meraup untung dalam pekan pertama di kisaran 100 juta Dolar AS untuk global.
Di Amerika Serikat, tren Black Widow memimpin box office masih tetap bertahan, meski di pekan kedua itu ada dua film baru yang dirilis yaitu Space Jam: A New Legacy dan Escape Room:Tournament of Champions.
Dari sisi penayangan di layanan daring Disney plus, Black Widow pun meraup untuk sebesar 60 juta dolar AS karena pelanggan Disney plus harus membayar lebih karena harus menyewa film itu seharga 30 Dolar AS jika ingin menonton.
Black Widow diarahkan oleh sutradara Cate Shortland dengan para pemeran kelas dunia seperti Scarlett Johansson, Florence Pugh, David Harbour, dan Rachel Weisz.
Mengisahkan cerita agen super bernama Natasha Romanoff sebelum tergabung dalam Avengers.(ant/dfn/ipg)