Pengerjaan recovery Jalan Raya Gubeng masih pada tahap pengaspalan cair atau aspal liquid sampai Rabu (26/12/2018) pagi. Aspal cair yang berfungsi untuk melapisi perekat (tack coat) ini sudah dikerjakan sejak Selasa (25/12/2018) malam.
Pantauan suarasurabaya.net di lapangan, belum terpantau pengerjaan aspal kering di jalan yang ambles. Pengaspalan menggunakan aspal kering justru dilakukan di Jalan Raya Gubeng sisi utara, yang tidak termasuk lokasi amblesan.
Sebelumnya Tri Rismaharini Walikota Surabaya, pada Selasa (25/12/2018) sempat mengatakan, pemulihan Jalan Raya Gubeng bisa selesai pada Selasa malam jika tidak terkendala hujan.
Sayangnya, pada Rabu (26/12/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, hujan mengguyur wilayah itu. Proyek pengerjaan pun saat itu terhenti pada tahap pemberian aspal cair/aspal liquid.
Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, pekerja kembali melakukan pengeringan dengan cara menjajarkan karung goni dengan dilindas alat berat. Pekerja juga sempat melakukan pengecekan ulang pada kekuatan konstruksi jalan.
Sekitar pukul 10.45, pekerja proyek pemulihan Jalan Raya Gubeng mulai memasang besi kecil di sepanjang jalan sebagai pembatas lajur jalan. Di sisi lain, pemasangan box culvert di sisi timur jalan yang dimulai sejak kemarin malam akhirnya dituntaskan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.
Pemkot Surabaya menargetkan pemulihan Jalan Raya Gubeng selesai Rabu (26/12/2018) ini. Jika sesuai target, pengerjaan recovery ini selesai dalam waktu tidak lebih dari seminggu, sesuai janji walikota Surabaya. Perlu diketahui, pengerjaan recovery ini dimulai Kamis (20/12/2018).
Bila pengerjaan jalan ini tuntas, untuk sementara waktu jalan ini akan difungsikan hanya dua lajur di sisi timur. Sementara dua lajur sisanya masih dibutuhkan untuk pemasangan Steel Sheet Piles (SSP) sebagai penguat dinding penahan (retaining wall) jalan. (bas/den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
