Sabtu, 23 November 2024

Presiden Dukung Penuh Vaksinasi dari Rumah ke Rumah untuk Mempercepat Kekebalan Kelompok

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memantau secara virtual vaksnasi untuk pelajar dan vaksinasi dari rumah ke rumah, Rabu (14/7/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mendukung pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah, untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok masyarakat terhadap Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, petugas vaksinator menerapkan sistem jemput bola dengan mendatangi rumah warga yang ingin mendapatkan suntikan vaksin.

Presiden berharap, terobosan pelaksanaan vaksinasi dalam program vaksinasi nasional itu bisa menjangkau lebih banyak masyarakat penerima vaksin.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi Presiden pada Rabu (14/7/2021), di tengah kegiatan memantau acara vaksinasi untuk pelajar dan vaksinasi dari rumah ke rumah, melalui konferensi video.

“Bagus, vaksinasi door to door ini bagus artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali. Terima kasih juga untuk Ketua RT yang ikut berpartisipasi mendorong warganya agar ikut vaksinasi,” ujar Presiden.

Dalam prosesnya, Badan Intelijen Negara (BIN) ikut terlibat dengan mengirim tenaga medis ke perumahan warga.

Mayjen TNI Agoes Joesni Deputi bidang Intelijen Luar Negeri BIN mengatakan, kegiatan itu bertujuan menjangkau masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin, tapi terkendala seperti lokasi vaksinasi yang jauh dan kendala lainnya.

Lewat program vaksinasi dari rumah ke rumah, BIN mendata masyarakat yang punya penyakit bawaan, serta menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan vitamin.

Sekadar informasi, vaksinasi untuk pelajar dan program vaksinasi dari rumah ke rumah dilaksanakan di 14 provinsi.

Yaitu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kemudian Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Target penerima vaksin sebanyak 49 ribu orang, terdiri dari 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 19 ribu masyarakat peserta vaksinasi dari rumah ke rumah.(rid/frh/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs