Sabtu, 23 November 2024

Kenaikan Bunga The FED Hadang Laju Positif IHSG

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Indonesian Stock Exchange. Foto: Ilustrasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/12/2018) dibuka melemah terkendala sentimen negatif yang datang dari eksternal.

IHSG BEI dibuka melemah 36,94 poin atau 0,60 persen menjadi 6.126,65. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 9,22 poin atau 0,93 persen menjadi 979,95.

Reza Priyambada Analis CSA Research Institute mengatakan, keputusan The Fed (Federal Reserve/Bank Sentral Amerika Serikat) menaikan suku bunga acuannya masih menjadi salah satu kendala bagi IHSG untuk bergerak di area positif.

“Imbas dari eksternal itu juga mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah yang berujung pada terganggunya psikologis investor di pasar saham,” katanya dilansir Antara.

Dia menambahkan, kemungkinan masih adanya potensi perang dagang seiring sikap kedua petinggi negara, baik AS maupun China yang belum terlihat melunak turut menjadi faktor negatif bagi pasar saham.

“Dengan adanya persepsi tersebut tentunya turut berimbas pada terjadinya aksi jual di pasar saham,” katanya.

Kendati demikian, menurut dia, di tengah sentimen yang cenderung negatif saat ini masih terdapat beberapa saham yang prospektif menjelang akhir tahun ini.

Alfiansyah Kepala Riset Valbury Sekuritas mengatakan, di tengah terbatasnya katalis positif bagi pasar potensi aksi window dressing pada akhir tahun ini dapat mengeliminir faktor negatif, terutama global.

“Aksi window dressing dapat menjadi dukungan penguatan IHSG di penghujung tahun ini,” ujarnya.

Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei menguat 166,57 poin (0,87 persen) ke 19.322,31. Indeks Shanghai melemah 3,62 poin (0,14 persen) ke 2.508,44, dan Indeks Strait Times melemah 32,75 poin (1,07 persen) ke posisi 3.018,31.(ant/den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs