Jumat, 22 November 2024
Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa

Jeremy Peserta IBMLB Pantang Menyerah Meraih Cita-Cita Menjadi Desainer Sepatu

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jeremy Vebiano, peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB). Foto: Dok. Jeremy

Jeremy Vebiano, peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB), sudah tahu apa cita-citanya saat dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Menjadi seorang desainer sepatu.

Dia mantab ingin menjadi desainer sepatu setelah meraih juara pertama dalam lomba desain sepatu yang diselenggarakan Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

“Saya hobi menggambar dan basket. Dari situlah ketertarikan saya atas desain sepatu mulai terbentuk,” kata mahasiswa Desain Manajemen Produk, Universitas Surabaya (Ubaya) ini kepada Suara Surabaya.

Jeremy menceritakan, dia sempat menunda kuliahnya karena gagal diterima di perguruan tinggi negeri dan mengalami kesulitan ekonomi. Namun semua itu tak menghentikan upayanya mengejar cita-cita.

“Saya tetap belajar bagaimana menjadi desainer sepatu lewat teman-teman serta media sosial. Puncaknya adalah ketika saya berhasil menjadi finalis pada Top 100 pada event desain sepatu level dunia. Saya mampu bersaing dengan mahasiswa desain serta profesional dari berbagai negara,” ujarnya.

Jeremy juga berhasil menekuni desain sepatu lewat program Footwear Class yang diadakan oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) bersama Footwear Forum ID. Saat itu dia belajar proses mendesain sepatu dan mengenal industri serta mendapat berbagai tawaran pekerjaan.

Dai yakin bahwa pendidikan penting dan dapat mempermudah jalannya menggapai cita-cita. Kini Jeremy masih menempuh pendidikan strata-1 di Ubaya. Dia sempat cuti kuliah karena pandemi Covid-19 membuat perekonomian keluargaya tidak stabil.

“Selama cuti saya tidak berhenti berkarya. Saat itu saya memenangkan lomba desain sepatu dengan menjadi juara 1 dan juara favorit pada event Footwear and Bag Design Competition yang diadakan oleh Politeknik ATK Yogyakarta. Saat ini saya sudah kembali aktif berkuliah kembali karena mendapatkan beasiswa,” kata Jeremy.

Dengan menjadi peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB), selain mengincar hadiah beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya, Jeremy juga ingin belajar bersama peserta lainnya yang berasal dari berbagai macam latar belakang dan memiliki banyak pengalaman.

“Aku juga ingin menginspirasi orang-orang di sekitarku agar mereka bisa lebih percaya pada diri mereka serta talenta mereka,” kata Jeremy.

Desain sepatu karya Jeremy. Foto: Dok. Jeremy

Sekadar diketahui, sebelumnya terdapat 130 peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa yang mendaftar. Ada 99 peserta yang lolos tahap selanjutnya.

Program kolaborasi Suara Surabaya dengan Ubaya ini bisa menginspirasi Kawan Muda di tengah pandemi dengan tujuan membangkitkan semangat kepedulian khususnya kepada Indonesia.

Diharapkan ke depan Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa bisa menjadi wadah bagi anak muda yang memiliki prestasi, karya yang memberikan pengaruh positif baik pada keluarga, lingkungan, serta masyarakat guna mengembangkan soft skill.

Peserta yang lolos tahap selanjutnya kemudian mengikuti virtual gathering, personal development workshop, tes bakat minat dan konsultasi, serta diakhiri dengan leadership training dan awarding.

Peserta juga memiliki peluang mendapatkan beasiswa hingga 100 persen kuliah di Ubaya baik jenjang S1 maupun S2. Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya (Ubaya) The First University In Heart And Mind, didukung Dealer Vespasatya PT Satya Mandiri Motors, dan JETE – Best For Your Gadget.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs