Sean Rheo, Peserta IBLMB Ini Bantu UMKM Lewat Karya

Sejak kecil Sean Rheo peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBLMB) mengakui sudah menaruh hati pada dunia desain, fotografi dan videografi.

Saat duduk di bangku sekolah dasar, Sean kecil gemar mengikuti teman ibunya untuk hunting foto atau video. Dari situ dia mulai mendalami tentang teknik pengambilan gambar sampai pencahayaan.

Namun karena keterbatasan ekonomi keluarga waktu itu, membuat keinginannya untuk ikut les fotografi atau membeli kamera belum terlaksana.

Bakat Sean kecil ini tak hilang. Bahkan kian terasah saat dia duduk di bangku kuliah.

Dia memilih jurusan ekonomi manajemen dengan konsentrasi marketing.

Prestasi dan pribadi Sean yang inspiratif dimulai dari sini.

Dari ilmu yang didapatnya, dia mulai mengenal analisa hingga bagaimana menentukan pasar dari sebuah usaha.

Ilmu ini pula yang kemudian digunakannya untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui karya visual.

Di tahun 2019 dia berhasil menjuarai Youth Fest untuk kategori inovasi pemuda. QR Code untuk edukasi wisata jadi tema yang diangkatnya.

Tahun berikutnya, dia kembali melihat pengumuman lomba serupa yaitu Youth Fest 2.o. Dia mengikuti bidang videografi.

“Aku mendaftar dan mulai memikirkan konsep video, dan beruntungnya dari video dan konsep yang aku angkat, aku berhasil mendapat juara 3,” terangnya.

Dari mengikuti lomba itu, dia mulai berpikir tentang apa yang bisa Sean lakukan agar dapat bermanfaat bagi sesama terutama di masa pandemi. Karena dia salah satu yang merasakan dampak pandemi. Di awal virus Corona menyebar, dia dirumahkan dari tempatnya bekerja di bidang event production.

Dari banyaknya berita tentang UMKM yang mengalami kerugian di masa pandemi, dia mencoba menganalisa untuk mencari solusi inovatif bagi UMKM agar dapat terbantu dan omset penjualannya kembali meningkat.

Salah satu solusinya adalah memanfaatkan sosial media sebagai media memasarkan produk. Namun untuk sekadar memasarkan produk di sosial media kurang efektif. Harus ada konten yang menarik agar pembeli tertarik.

Sejak itu terlintas di pikirannya bagaimana jadinya kalau hobi masa kecilnya dan ilmu di kuliah tentang manajemen dikolaborasikan.

Ada dua hal yang jadi perhatiannya yaitu membantu UMKM mempromosikan produknya melalui foto produk dan desain berdasarkan analisa market.

Karena fakta di lapangan mengatakan bahwa banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan atas minimnya pengetahuan tentang foto dan desain. Sedangkan budegt yang dikeluarkan untuk itu juga tinggi. Tidak sebanding dengan rupiah yang didapat oleh UMKM.

“Besar harapan saya dapat upgrade ilmu terkait photography, videography dan desain supaya selain untuk hasil karya yang lebih
maksimal, juga dapat mengedukasi ke para UMKM secara luas,” kata Sean.

Bakat dan keahliannya yang digunakan membantu UMKM selama ini, adalah hal yang tidak pernah dipikirkan Sean sebelumnya.

Dia mengaku beruntung memiliki hobi, kemampuan dan orang-orang baik di sekitarnya yang mengajari tanpa berharap imbalan.

“Sehingga dari situ aku dapat meneruskan kebaikan membantu UMKM untuk meningkatkan penjualannya kembali,” ucapnya.

Alasan itu pulalah yang memberanikannya membawa ide dan gagasan itu dalam program “Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa” yang digelar Suara Surabaya Media dan Ubaya.

Untuk diketahui, sebelumnya ada 130 peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa yang mendaftar, 99 peserta diantaranya lolos pada tahap selanjutnya.

Program kolaborasi Suara Surabaya dengan Ubaya ini diharapkan bisa menginspirasi Kawan Muda di tengah pandemi, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat kepedulian khususnya kepada anak muda Indonesia.

Ke depan Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa bisa menjadi wadah bagi anak muda yang memiliki prestasi, karya yang memberikan pengaruh positif, baik pada keluarga, lingkungan, serta masyarakat untuk mengembangkan soft skill.

Peserta yang lolos tahap selanjutnya kemudian mengikuti virtual gathering, personal development workshop, tes bakat minat dan konsultasi, serta diakhiri dengan leadership training dan awarding.

Peserta juga berpeluang mendapatkan beasiswa hingga 100 persen kuliah di Ubaya, baik jenjang S1 maupun S2. Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya (Ubaya) The First University In Heart And Mind, didukung Dealer Vespasatya PT Satya Mandiri Motors, dan JETE – Best For Your Gadget.(dfn/ipg)