Jumat, 22 November 2024

5.439 Personel PLN Jatim Siaga Jaga Pasokan Listrik di RS Rujukan Selama PPKM Darurat

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Petugas PLN UID Jatim saat melakukan "Grebek Penyulang" di salah satu sudut Kota Surabaya. Foto: PLN UID Jatim

PLN Unit Induk Distribusi Jatim menyiagakan sebanyak 5.439 personel selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jawa-Bali.

Adi Priyanto General Manager PLN UID Jawa Timur mengatakan, personel itu bertugas menjaga pasokan listrik untuk suplai produsen oksigen dan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jawa Timur.

“Kami dari PLN Jatim memastikan kecukupan pasokan listrik, sebab dalam kondisi PPKM Darurat masyarakat dituntut untuk tetap berada di rumah, sehingga kehadiran listrik sangat penting,” tutur Adi, dalam siaran pers yang dikutip Antara, Minggu (4/7/2021).

Ia menjelaskan, sebanyak 5.493 personel itu berasal dari PLN UID Jawa Timur, PLN UIT JBM, PLN UP2B Jawa Timur, dan PT PJB.

Adi mencatat, saat ini total produsen oksigen di Jawa Timur berjumlah 8 pelanggan, dengan total daya 61,345 MVA sementara RS Rujukan Covid-19 berjumlah 113 yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Melonjaknya Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap permintaan oksigen untuk suplai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, oleh karena itu peran penting PLN di sini sangat dibutuhkan demi kelancaran produksi agar penanganan dan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala,” katanya.

Adi mengatakan, selain itu PLN juga menyiagakan personel untuk menjaga keandalan di lokasi isolasi se-Jawa Timur di antaranya YPPII Malang, Rusun UB Dieng, Badan Diklat Malang.

Sebelumnya, di sisi distribusi PLN UID Jawa Timur juga telah menggelar apel serentak 2.281 personel di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan se-Jawa Timur, Sabtu (3/7/2021).

Sebanyak 2.281 personel ini terdiri dari 136 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1338 personel di 114 Unit Layanan Pelanggan, 561 personel mitra kerja, dan 246 personel Harprev Borderless.

Personel dilengkapi dengan peralatan pendukung siaga berupa 16 unit Genset Mobile, 131 unit UGB, 4 unit UPS Portabel, 3 unit UPS Mobile, 369 Mobil yantek, 52 unit truk, 684 unit Sepeda ULC, 8 Unit Mobil PDKB SL, 13 Unit Mobil PDKB Berjarak, 12 unit mobil skylift, dan 11 unit mobil crane.

Dari sisi transmisi, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menyiagakan 2.608 personel yang terdiri dari PDKB, ULTG, Regu pemeliharaan, dan Tenaga Alih Daya.

Sementara 67 personel berasal dari Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Timur, dan 483 personel dari PT PJB.

“Beban puncak malam sebesar 5606 MW dengan daya mampu 8.361 MW, kita masih memiliki cadangan 2.755 MW sehingga dipastikan pasokan listrik aman,” kata Adi.

Dari sisi pembangkitan, energi listrik di Jawa Timur dipasok oleh Pembangkit UP Gresik kapasitas 2218 MW, UP Brantas 275 MW, UP Paiton 800 MW, UBJOM PLTU Paiton kapasitas 660 MW, UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar kapasitas 700 MW, dan UBJOM PLTU Pacitan 630 MW.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs