Sabtu, 23 November 2024

Dukungan untuk Khofifah Jadi Ketum IKA-UA Mengalir dari Sejumlah Tokoh Alumni

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Menjelang berlangsungnya Kongres ke-X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA), Sabtu (3/7/2022), sejumlah tokoh alumni Unair mulai bersuara soal siapa kandidat yang paling layak menjadi Ketua Umum IKA-UA periode 2021-2025.

Asman Abnur Ketua IKA-UA Pascasarjana menilai, semua calon punya bobot sesuai bidangnya. Namun, kata dia, IKA-UA butuh sosok yang mampu menggerakkan alumni berkolaborasi mewarnai pembangunan.

“Di sini, Ning Khofifah (Khofifah Indar Parawansa, red) memiliki modal itu,” ujar Menteri PAN-RB Periode 2016-2018 itu, dalam keterangan pers tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (2/7/2021).

Asman bilang, penjelasan itu hanya menunjukkan apa yang dibutuhkan IKA-UA. Dia tidak bermaksud mendiskreditkan kandidat lainnya. “Yang jelas, setiap kandidat punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ujarnya.

Prof. Dr. Muchammad Zaidun adalah tokoh Alumni Unair lain yang mengungkapkan bahwa karakter pemimpin yang dibutuhkan IKA-UA adalah yang berintegritas dan bersemangat kebersamaan. Dia yakin, semua kandidat punya kompetensi itu.

“Tapi, untuk Khofifah ada pengecualian. Dia sudah terbukti,” kata Mantan Anggota Dewan Etik Hakim Konstitusi itu.

Dia melihat Khofifah yang merupakan Gubernur Jawa Timur punya kemampuan mengonsolidasikan semua almuni Unair. Karena itu, dia menilai sosoknya lah yang paling siap membawa IKA UA jadi lebih baik.

Ahmad Hidayat Ketua Dewan Penasehat IKA-UA wilayah DKI Jakarta menyampaikan hal senada. Menurutnya, Khofifah yang paling bisa membimbing alumni dan membantu Unair ke depan.

“Figur Khofifah paling pas. Dia bisa merangkul semua pihak, dan itu yang dibutuhkan IKA-UA,” kata Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.

Dia bilang, jaringan Khofifah sangat luar biasa. Dia yakin, sumber daya yang ada di Jakarta siap mendukung perempuan kelahiran Surabaya itu. “Kami pun siap melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Persaingan menuju Pemilihan Ketua Umum Kongres ke-X IKA UA memang mulai menghangat. Meski demikian, dr. Nizar, Ketua Umum IKA FK UA bilang, silaturahmi para alumni harus tetap terjaga dengan baik.

Terkait siapa yang layak, dia menyatakan siapa pun layak jadi Ketum. Tapi, belum tentu semua yang layak itu punya pengalaman dan kemampuan. “Dari beberapa calon yang ada, memang Khofifah yang mampu dan punya kapasitas memimpin IKA-UA,” katanya.

Menurutnya, Khofifah sudah teruji sebagai pemimpin. Dia pernah berada di parlemen, menteri dua kali, memimpin ormas perempuan terbesar, dan kini menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Pengalaman itu merupakan modal yang sangat kuat dan cukup. Dia juga merupakan alumni yang berprestasi,” ujarnya.

Perlu diketahui, ada delapan kandidat calon Ketua Umum IKA-UA Periode 2021-2025. Mereka berasal dari beragam latar belakang dan fakultas. Baik tokoh pemerintahan sampai pengusaha.

Berikut ini profil singkat delapan Kandidat Ketum IKA-UA seperti dilansir dalam situs resmi Alumni Unair alumni.unair.ac.id.

1. Abdul Kadir Jailani
Alumnus Fakultas Hukum (FH) Unair 1980 yang kini seorang Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri. (Diusulkan wilayah DKI Jakarta).

2. Dimas Oky Nugroho
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair 1996 sekaligus Tim Ahli Menteri Bidang Perekonomian RI dan Direktur Akar Rumput Strategic Consulting. (Diusulkan Komisariat FISIP).

3. Prof. Hendy Hendarto
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1980. Ketua IKA-UA Wilayah Jatim; Ketua Prodi Ilmu Kedokteran S3 Unair. (Diusulkan Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur).

4. Indra Nur Fauzi
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair 1994. Seorang wiraswasta. (Diusulkan Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat (Jabar), Komisariat FEB, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan).

5. Khofifah Indar Parawansa
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair 1984. Gubernur Jawa Timur. (Diusulkan oleh Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Komisariat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan FH, serta Cabang Jombang dan Lamongan).

6. Kohar Hari Santoso
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1980. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. (Diusulkan Cabang Malang).

7. Moh. Adib Khumaidi
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1992. Presiden Elect/ Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2018-2021. (Diusulkan Komisariat FK dan Wilayah Sumatra Selatan).

8. Paulus Totok Lucida
Alumnus Fakultas Farmasi (FF) Unair 1984. Pengusaha swasta. (Diusulkan Komisariat FF dan Fakultas Kedokteran Gigi).(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs