Sabtu, 23 November 2024

Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sumbangkan Rp100 Juta untuk Penanganan Covid-19 di Surabaya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Bantuan uang tunai, senilai Rp 100 juta, dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jatim diterima oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7/2021). Foto : Humas Pemkot

Pemerintah kota melalui program Surabaya Memanggil menerima bantuan uang tunai, senilai Rp100 juta, dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jatim.

Bantuan tersebut langsung diterima Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7/2021).

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Ia menyebut, dalam kondisi sekarang butuh kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit bersama memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Baik bantuan tenaga atau membantu menggunakan rezekinya untuk penanganan wabah dunia itu. Saya semakin yakin untuk terus bergerak bersama dengan panjenengan semua, matur nuwun sekali,” kata Eri Cahyadi.

Dia menjelaskan, bantuan yang diterima dari BMPD itu menjadi salah satu kekuatan baru pemkot untuk semakin bangkit dan percaya bahwa persoalan pandemi dapat terselesaikan.

Oleh sebab itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) terus mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, bergotong-royong mengatasi persoalan pandemi melalui program yang diinisiasi Wali Kota, yakni “Surabaya Memanggil.”

“Karena ini saatnya jihad fi sabilillah untuk melawan Covid 19. Selain materi, menggunakan jiwa menjadi relawan untuk turun ke lapangan juga tidak kalah pentingnya. Kami membutuhkan panjenengan semuanya,” ujarnya.

Selain itu, orang nomor satu di Lingkup Pemkot Kota Surabaya ini memastikan, dana yang masuk melalui “Surabaya Memanggil” itu akan dipergunakan untuk kebutuhan penanganan Covid-19.

Di antaranya untuk dari kebutuhan masker, Alat Pelindung diri (APD), hazmat, oksigen, dan lain sebagainya.

“Kami juga beri bantuan kepada orang-orang yang membantu pemulasaraan jenazah, seperti modin-nya. Hari ini temen-temen pemkot memproduksi peti jenazah. Semua bantuan itu akan kami distribusikan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Difi Ahmad Johansyah Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jatim mengaku terpanggil karena dirinya bersama anggota paguyuban BMPD yang lain merupakan warga Surabaya.

Tak hanya itu, ia memastikan tidak menutup kemungkinan BMPD akan membantu apa yang diperlukan Pemkot Surabaya.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu pemkot di masa-masa sulit. Ini kami lakukan untuk kita menjaga agar jangan sampai menjadi lebih sulit lagi,” kata Difi Ahmad Johansyah.

Bahkan, di momen itu, Difi pun mengajak seluruh warga untuk kompak satu gerakan jihad fi sabilillah mengatasi pandemi Covid-19.

Makanya, dia terus menekankan agar masyarakat berbondong-bondong membantu pemerintah dengan cara ikhtiar, berjuang, dan sabar.

“Mari kami ajak warga Surabaya untuk terpanggil mengatasi persoalan ini bersama-sama demi Surabaya tercinta,” pungkasnya. (man/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs