Sejumlah Pengusaha Sukses jadi Penasihat Pramuka, Ini Penjelasan Buwas

Joko Widodo Presiden hari ini, Kamis (27/12/2018), melantik kepengurusan Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana (Kwarnas Pramuka) periode 2018-2023, di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso.

Dalam kepengurusan itu, ada sejumlah nama pengusaha sukses yang tercatat sebagai penasihat, antara lain Hary Tanoesoedibjo Pemilik Grup MNC, Wishnutama CEO Net TV, dan Nadiem Makarim Bos Go-Jek.

Terkait adanya nama-nama pengusaha/profesional di jajaran penasihat Kwarnas Pramuka, Budi Waseso Ketua Kwarnas Pramuka meminta masyarakat tidak berpikiran negatif.

Mantan Kabareskrim Polri yang akrab disapa Buwas menjelaskan, para pengusaha sukses itu sengaja diplot sebagai penasihat supaya bisa membagikan ilmunya kepada anggota Pramuka.

Buwas mengatakan, nantinya tiap Kwartir Daerah bisa mengirim perwakilan untuk mengikuti berbagai pelatihan, termasuk cara mengelola bisnis yang baik, di Pusdiklat Pramuka, kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

“Penasihat itu kan orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Jadi kita tidak apriori. Mungkin ada tokoh yang kita anggap sukses di bidang bisnis seperti Pak Hary Tanoe, nah itu jadi penasihat kepramukaan yang nantinya mengajari generasi muda cara bisnis yang baik,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Selain itu, Buwas juga mengungkapkan ada tokoh lain dari berbagai latar yang tercatat sebagai Dewan Penasihat Pramuka.

Sekadar diketahui, di dalam daftar Dewan Penasihat Kwarnas Pramuka juga ada nama tiga orang mantan presiden dan seorang mantan wakil presiden, yaitu BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Soesilo Bambang Yudhoyono, dan Try Sutrisno.

Selain itu, juga ada nama-nama tokoh seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X, Soekarwo, KH Mustofa Bisri, Syafi’i Maarif, Siti Hartati Murdaya, Franz Magnis Suseno, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, dan Eka Cipta Wijaya.

Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam Musyawarah Nasional Pramuka, yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018).

Lewat pemungutan suara, Buwas yang tercatat masih aktif sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), mendapatkan dukungan lebih banyak ketimbang dua orang pesaingnya, Adhyaksa Dault (calon petahana) dan Prof.DR.Jana Anggadiredja tenaga pengajar di Lemhanas. (rid/rst)