Agil Rizkiani Sang Difabel Peserta IBMLB, Hanya Dengan Ponsel Hasilkan Puluhan Novel dan Antologi

Namanya Agil Rizkiani. Perempuan difabel daksa kaki dan tangan kiri ini lahir di Lampung 19 tahun lalu.

Agil merupakan salah satu peserta Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB) yang digelar Suara Surabaya (SS) bersama Universitas Surabaya (Ubaya).

Motivasi Agil mengikuti Indonesia Muda Bangkit Luar Biasa untuk membuktikan bahwa sang difabel dapat berprestasi, dapat bersaing tanpa perlu dikasihani dan tentunya dapat menginspirasi.

Anak tunggal dari bapak Ahi Sutandi dan ibu Heni Ratna Ningsih ini tumbuh dalam keluarga broken home, sejak sekolah dasar. Ayahnya memiliki gangguan mental dan hingga kini melakukan berobat jalan.

Dipandang sebelah mata karena berbeda, Agil berusaha membuktikan bahwa ia sama dengan teman-temannya yang lain. Namun dia mengakui dirinya hanya sedikit istimewa. Meski tak pandai dalam bidang non akademik, tapi Agil berusaha membuktikan dalam akademik hingga ia dapat menjadi juara kelas sejak Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Broken home bukan tolak ukur tentang sikap seseorang. Anak broken home berandalan nyatanya tidak semua itu dapat melabelkan mereka sang korban keegoisan,” ujarnya.

Agil punya hobi membaca dan menulis. Ia mulai menekuni literasi pada Desember 2019. Saat itu kelas 3 SMA semester dua.

“Pas Ramadan sekolah full libur, pertamanya gabung grup kepenulisan di facebook. Satu minggu gabung akhirnya tertarik buat cerita. Nah, awal-awal post like udah dapat 500 hingga akhirnya berujung 3.000 like tiap harinya. Mood boster banget itu untuk pemula, karena masih amatiran nulisnya tuh di facebook langsung kadang kalau gangguan langsung hilang tulisannya,” kenangnya.

Agil mengaku, ide menulis muncul karena sudah hobi menghalu dari kecil. Ia mencontohkan waktu kecil ia sering main barbie kan ngomong sendiri. “Nah sekarang ini diterapi dengan kata-kata,” ujarnya.

Kata Agil saat mulai menekuni literasi, ia tidak langsung mendapat dukungan, bahkan ada beberapa orang yang mencemooh.

Ia sempat tidak pernah keluar kamar dan hanya bermain telepon seluler (ponsel), namun hingga akhirnya pada awal 2020 novel pertamanya telah rilis dan disusul dua novel lainnya. Orang-orang yang awalnya gemar menyindir bungkam dengan sendirinya.

“Saya menulis novel-novel yang sudah terbit itu hanya menggunakan ponsel. Bukan ponsel keluaran terbaru atau mahal, tapi hanya ponsel biasa. Tapi lewat benda itu 13 novel sudah saya terbitkan, juga puluhan antologi lainnya,” ungkap Agil.

Berikut sejumlah karya Agil Rizkiani di usia 19 tahun ini:

Karya novel solo

1. Hidayah Pria Atheisme (2019)
2. Kak, Love Is You (2020)
3. Kekasih Kedua (2020)
4. Suratan Takdir Si Gadis Remaja (2020)
5. Pak Lur (2020)
6. SIANIDA (2020)
7. Kak, Love Is You 2 (2021)
8. Emperor (2021)
9. Forever Love (2021)
10. Om (2021)
11. Kumbang Desa (2021)
12. Innefable (on proces)
13. Andini (on proces)
14. Bukan Lelaki Sempurna (on proces)

Aplikasi

1. Suami Sahabat (Joylada)
2. Egois (Joylada)
3. Princess Megan (Joylada)
4. Suami Idaman (Joylada)
5. Masa Remaja (Joylada)
6. Bukan Pembunuh Kecil (Kbm app)
7. Simpanan Sah (Kbm app)

Antologi

1. 1. Among Us
   2. Defectum
   3. Surat Untuk Orang Tua
   4. Kekasih Halal

Dan puluhan antologi lainnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya terdapat 130 peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa yang mendaftar. Ada 99 peserta yang lolos tahap selanjutnya.

Program kolaborasi Suara Surabaya dengan Ubaya ini bisa menginspirasi Kawan Muda di tengah pandemi dengan tujuan membangkitkan semangat kepedulian khususnya kepada Indonesia.

Diharapkan ke depan Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa bisa menjadi wadah bagi anak muda yang memiliki prestasi, karya yang memberikan pengaruh positif baik pada keluarga, lingkungan, serta masyarakat guna mengembangkan soft skill.

Peserta yang lolos tahap selanjutnya kemudian mengikuti virtual gathering, personal development workshop, tes bakat minat dan konsultasi, serta diakhiri dengan leadership camp sekaligus awarding di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.

Peserta juga memiliki peluang mendapatkan beasiswa hingga 100 persen kuliah di Ubaya baik jenjang S1 maupun S2.

Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya (Ubaya) The First University In Heart And Mind, didukung Dealer Vespasatya PT Satya Mandiri Motors, dan JETE – Best For Your Gadget.(ipg)