Sabtu, 23 November 2024

Wapres Kampanyekan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Ma'ruf Amin Wakil Presiden saat menerima vaksinasi dosis kedua. Foto: dok. suarasurabaya.net

Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI mengatakan, ibu hamil boleh mengikuti Vaksinasi Covid-19 sesudah menjalani pemeriksaan dokter dan dinyatakan memenuhi syarat.

Pengawasan dokter juga harus terus dilakukan sesudah ibu hamil menerima suntikan vaksin.

Menurut Wapres, ibu hamil termasuk kelompok masyarakat yang rentan terinfeksi Virus Corona. Sehingga, perlu menjadi prioritas penerima vaksin.

Lampu hijau bagi ibu hamil menjalani Vaksinasi Covid-19, kata Wapres, berdasarkan rekomendasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Pernyataan itu disampaikan Ma’ruf Amin, siang hari ini, Selasa (29/6/2021), dalam pidato sambutan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 secara virtual, dari rumah dinasnya, di Jakarta.

“Saya menyambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil yang dikategorikan sebagai kelompok sasaran yang lebih rentan terhadap Covid-19,” ujarnya.

Merujuk rekomendasi POGI, Kiai Ma’ruf menyebut vaksinasi juga bisa untuk ibu hamil berisiko tinggi, seperti usia di atas 35 tahun, kelebihan berat badan (Body Mass Index di atas 40), dengan komorbid diabetes dan hipertensi.

“POGI sudah memberikan rekomendasi pemberian vaksin kepada ibu hamil, terutama ibu hamil berisiko tinggi, serta tenaga kesehatan yang sedang hamil,” imbuhnya.

Kata Wapres, vaksinasi tidak berpengaruh pada infertilitas berdasarkan rekomendasi POGI.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga berharap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera merekomendasikan merek vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

Lebih lanjut, Wapres bilang, ibu yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap (dua dosis suntikan) tidak perlu melakukan penundaan kehamilan.

Selain untuk ibu Hamil, Ma’ruf Amin juga mengatakan vaksinasi bisa untuk ibu menyusui dan anak usia 12 sampai 17 tahun.

Pada kesempatan itu, Wapres mendukung optimalisasi peran BKKBN selaku lembaga pembina keluarga, untuk menjadi ujung tombak pelaksanan vaksinasi dengan target ibu hamil dan menyusui.(rid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs