Pemerintah Kota Surabaya mendapati tren kenaikan tertinggi kematian akibat Covid-19 di Kota Pahlawan selama sepekan terakhir. Pemakaman Covid-19 sempat mencapai 60 jenazah dalam sehari.
Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya menyatakan itu kepada Radio Suara Surabaya.
Dia bilang, dalam sepekan terakhir ada sebanyak 340 jenazah warga Surabaya yang dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dengan demikian, rata-rata kematian harian dalam sepekan sekitar 48 kejadian.
“Hari Minggu (20/6/2021) kemarin saja 60 jenazah. Ini betul-betul rekor tersendiri, karena tahun lalu semenjak pandemi paling banyak 20 (kematian) per hari,” kata Irvan kepada Radio Suara Surabaya.
Irvan menyebutkan, mereka yang meninggal karena Covid-19 saat ini usianya beragam. Tidak hanya lanjut usia, tapi juga yang masih muda berusia sekitar 30 tahunan. Yang paling banyak adalah pasien dengan komorbid (penyakit penyerta).
Data Satgas Covid-19 Jawa Timur menunjukkan, angka kematian akibat Covid-19 di Surabaya masih menjadi yang tertinggi di provinsi. Sampai Senin (28/6/2021) kemarin, angka kematian di Surabaya tercatat 1.394 kasus.
Angka kematian di Surabaya berkontribusi 11 persen terhadap total kematian akibat Covid-19 di Jatim yang mencapai 12.609 kasus sampai Senin kemarin.
Adapun persentase kematian di Jatim saat ini sebesar 7,4 persen dari total kasus Covid-19 yang sudah mencapai 170.765 kasus hingga Senin 28 Juni.(den)