Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Terapresiasi Seiring Turunnya Permintaan Dolar

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, menguat sebesar 30 poin menjadi Rp14.538 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.568 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat, mengatakan permintaan dolar AS yang cenderung menurun menjelang tutup tahun menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS.

“Rupiah cenderung menguat karena menurunnya permintaan dolar AS dan kesempatan bagi Bank Indonesia untuk melakukan intervensi,” katanya.

Ia memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.520 hingga Rp14.550 per dolar AS pada akhir pekan ini.

“Di hari terakhir perdagangan rupiah menguat walaupun mata uang kuat Asia seperti dolar Hong Kong, dan dolar Singapura bergerak melemah terhadap dolar AS,” katanya.

Rully Nova pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia mengatakan, pelemahan dolar AS juga dipicu oleh ekspektasi negatif pelaku pasar terhadap perekonomian Amerika Serikat.

“Kebijakan shutdown sebagian pemerintahan AS akan membuat perekonomian AS bisa terganggu. Kondisi itu membuat pelaku pasar cenderung melirik negara berkembang dengan prospek ekonomi yang positif, seperti Indonesia,” kata dia seperti dikutip Antara. (ant/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs