Sabtu, 23 November 2024

Dua Penyebab Kelangkaan Stok Plasma Konvalesen di Surabaya

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kegiatan donor plasma Konvalesen di UDD PMI Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

dr Martono Adi Kabag Pelayanan dan Humas Unit Transfusi Darah PMI Kota Surabaya mengatakan, stok plasma konvalesen di Surabaya masih minim. Terbukti dari jumlah antrean per hari ini, Rabu (23/6/2021), kata Martono, ada 300-an antrean.

Kelangkaan ini, dijelaskan oleh Martono, disebabkan karena kesulitas mencari penyintas dan vaksinasi.

“Kenapa langka? Karena kemarin setelah terjadi penurunan kasus, mencari penyintas sulit,” terangnya kepada Radio Suara Surabaya. 

“Kedua karena vaksinasi. Dua minggu setelah vaksin kedua baru bisa mendonorkan plasmanya,” lanjutnya.

Sedangkan untuk golongan darah yang langka, yaitu golongan darah AB.

“Paling langka AB karena pendonor kita orang Indonesia banyak nomer satu O, kedua B, ketiga A terakhir AB,” jelasnya.

Dalam sehari, PMI Surabaya bisa mendapatkan sekitar 10 pendonor. Jumlah ini diakuinya tidak cukup untuk memenuhi permintaan yang ada.

“Kalau permintaannya 300 butuh 600 kantong, karena satu pasien 2 kantong. Sehari cuma dapat 10 pendonor, sehingga bisa dapat 20-30 kantong,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, stok plasma konvalesen diharapkan mulai tersedia di bulan Juli karena PMI banyak menjalin kerjasama dengan instansi dan BUMN. Bahkan, stok plasma konvalesen juga didatangkan dari Bangkalan melalui kerja sama dengan PMI Madura.(dfn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs