Sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan situasi terkini di Bundaran Waru maupun Bundaran Cito yang padat kendaraan, Kamis (17/6/2021) malam. Cukup banyak rombongan suporter yang berusaha masuk Surabaya ketika polisi melakukan penyekatan.
AKBP Anton Elfrino Trisanto Kepala Bagian Operasional Polrestabes Surabaya mengatakan, penyekatan untuk mengantisipasi kerumunan perayaan HUT ke-94 Persebaya itu melibatkan sekitar 2.500 personel kepolisian yang disebar ke seluruh titik penyekatan di Surabaya.
Alvin Pendengar Suara Surabaya yang tinggal di Sidoarjo melaporkan, pukul 22.00 WIB dia melihat rombongan suporter di kawasan Gedangan menuju ke Waru membawa sejumlah bendera.
Sementara di kawasan Waru dan sekitarnya, Topan AP warga Nginden Surabaya melaporkan, rombongan suporter Persebaya memadati jalan di sekitar situ. “Mereka banyak yang lawan arus ke Kantor Golkar, mengindari Bundaran Waru,” ujarnya.
Di titik penyekatan, suporter yang hendak masuk ke Surabaya diputar balik kembali ke arah Sidoarjo. Ini sempat menyebabkan padatnya lalu lintas di sekitar kawasan Pabrik Paku ke arah Brigjen Katamso seperti dilaporkan Iwan Supriyadi warga Kapas Krampung.
Sejumlah pendengar bahkan melaporkan, sejumlah suporter ini sempat menabrak mobilnya ketika hendak melawan arus menghindari penyekatan. Ini seperti dialami Agung, warga Gayungsari Surabaya, dan Stefani warga Karang Gayam.
“Di Bundaran Waru arah ke Sidoarjo macet total, ada beberapa suporter melawan arus. Mobil saya sampai ditabrak. Sudah ada polisi,” ujar Agung pukul 21.40 WIB.
Sementara 10 menit sebelumnya Stefani melaporkan, mobilnya ditabrak di sekitar lokasi yang sama. “Banyak yang melawan arus, mobil saya ditabrak. Yang nabrak sudah diamankan polisi,” ujarnya.
Sementara, rombongan suporter Persebaya di dalam kota juga sempat dilaporkan terlihat di beberapa titik oleh pendengar Suara Surabaya. Beberapa di antaranya di Bundaran Dolog, juga di kawasan Kapas Krampung Plaza (Kaza).
Euforia menjelang Hari Jadi Persebaya ke-94 oleh para suporter ini juga turut dirasakan oleh sejumlah warga di kawasan Driyorejo, Gresik. Rombongan suporter membawa berbagai atribut dan berbagai ekspresi itu cukup membuat lalu lintas menjadi tersendat.
AKBP Anton Elfrino Kabag Ops Polrestabes Surabaya memastikan, penyekatan di berbagai titik terutama di kawasan sekitar Gelora 10 November Tambaksari Surabaya akan berlangsung sampai pagi, untuk memastikan tidak ada perayaan yang menyebabkan kerumunan.
Anton mengimbau para suporter Persebaya ini agar merayakan HUT ke-94 klub sepakbola kesayangannya di rumah masing-masing di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum tuntas, tapi justru kasusnya meningkat karena masuknya varian baru virus corona.(den)