Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Royadh, Pasar Kliwon Solo, Sabtu (29/12/2018). Sandi menepis anggapan datang ke acara tersebut untuk sosialisasi.
“Tidak ada sosialisasi. Saya hanya mendengarkan tausyiah para ulama yang berkumpul di haul ini. Saya mendapatkan undangan untuk hadir. Kebetulan masih ada kerabat istri saya,” ujarnya.
Menurut calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut, sang istri, yakni Nur Asia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Habib Ali Kwitang. Habib Ali Kwitang menurutnya merupakan kakek dari mertua Sandiaga Uno.
“Mertua saya anak dari Habib Muhammad al Habsyi, yang merupakan anak Habib Ali Kwitang. Beliau meminpin Islamic Center sejak Zaman Bung Karno. Beliau berguru dengan Habib Ali Al Habsyi yang di Hadramaut,” kata dia.
Sandi kagum melihat tumbuhnya UMKM di sekitar mesjid. Ada kuliner, keperluan ibadah, warung oleh-oleh, hingga makanan ringan. Ini yang disebut Sandi Widata reliji bisa memakmurkan masyarakat sekitarnya dan memberikan berkah pada para pelaku UMKM.
“Kita lihat saja geliat ekonomi di haul ini. Semua hotel di Solo penuh, dari kelas melati hingga berbintang. Setiap bus yang terparkir membawa tamu- tamu, pasti belanja, untuk makan atau sekadar membeli oleh-oleh. Tahun 2019, jika Prabowo Sandi terpilih, Insha Allah lapangan kerja tersedia dan tercipta, harga-harga stabil dan terjangkau,” jelas Sandi.
Sandi bersama istri tercinta, Nur Asia Uno, sudah dua hari berada di Solo dan sekitarnya untuk melakukan sosialisasi.(faz/ipg)