Sabtu, 23 November 2024

Presiden Perintahkan Gubernur DKI Lebih Sering ke Lapangan Pantau Penanganan Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta (kemeja putih) memberikan keterangan usai mendapat pengarahan terkait penanganan Covid-19, Selasa (15/6/2021), di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Istimewa

Joko Widodo Presiden pada Selasa (15/6/2021), mengumpulkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Selain Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, hadir juga Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Mayjen TNI Mulyo Aji Pangdam Jaya, dan Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya. Kemudian, para wali kota dan kapolres yang bertugas di wilayah DKI.

Di situ, Presiden memberikan sejumlah arahan terkait penanganan pandemi Covid-19 yang belakangan ini meningkat di Ibu Kota.

Sesudah rapat, Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta mengungkapkan beberapa arahan khusus Presiden.

“Pak Presiden memerintahkan perangkat pemerintah daerah Jakarta meningkatkan jumlah penerima vaksin Covid-19 tiap harinya, supaya segera tercipta kekebalan kelompok,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kemudian, Presiden meminta kedisiplinan masyarakat pada protokol kesehatan terutama pemakaian masker ditingkatkan menjadi 95 persen.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, sampai sekarang baru sekitar 78 persen Warga DKI Jakarta yang disiplin memakai masker waktu beraktivitas di luar rumah.

Lebih lanjut, Prasetio bilang, Presiden mengarahkan supaya semua perangkat pemerintah DKI lebih sering turun ke lapangan, memantau langsung upaya penanganan pandemi.

“Pak Presiden mengarahkan kami bahwa perlu tindakan lapangan. Jadi, kalau saya melihat, Anggota DPRD, Gubernur DKI, Pangdam, dan Kapolda harus lebih banyak di lapangan,” tegasnya.

Sekadar informasi, empat pekan pascalebaran tahun ini, kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak 302 persen.

Selain karena adanya Virus Corona varian baru yang lebih gampang menular, tingginya mobilitas masyarakat pada masa lebaran juga menjadi faktor pemicu naiknya kasus.

Sekarang, tingkat keterisian ruang isolasi dan perawatan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, mencapai 75 persen.

Sementara, keterisian ruang perawatan Covid-19 di sejumlah rumah sakit DKI sekitar 80 persen.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs