Jumat, 22 November 2024

2000 Siswa Lolos SBMPTN 2021 Unair

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Prof Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak. Rektor Unair Foto: Humas Unair

Sebanyak 2.000 siswa yang tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia dinyatakan lolos dalam SBMPTN tahun 2021 di Universitas Airlangga (Unair) dari 27.338 pendaftar pada Senin (14/6/2021).

“Siswa yang diterima (SBMPTN) ada pemerataan yang sangat bagus, proporsi laki-laki 33,7 persen dan perempuan 66,3 persen,” kata Prof Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak. Rektor Unair dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net.

Mahasiswa Unair itu tersebar di 742 sekolah dan 29 provinsi. Sebanyak 69,10 persen pendaftar yang diterima, berasal dari Jawa Timur, disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan seterusnya.

“Di antara total yang diterima, ada 350 atau 17,50 siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KPIK). Terbanyak ada di prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan 37,84 persen, Kesehatan Masyarakat (PSDKU Banyuwangi) 37,50 persen, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, Biologi, Akuntansi (PSDKU BAnyuwangi), Ilmu Sejarah, Keperawatan, Studi Kejepangan, dan Kimia dengan persentase yang bervariasi,” paparnya.

Berdasarkan data tersebut, ungkapnya, KPIK masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3, dan D4.

Program studi terketat pada SBMPTN 2021 bidang saintek yaitu Kedokteran 3,35 pesen dan Farmasi 4,41 persen dengan skor tertinggi pada prodi Kedokteran. Sedangkan bidang soshum, yaitu Psikologi 3,46 persen dan Ilmu Komunikasi 4,29 persen dengan skor tertinggi pada prodi Ilmu Komunikasi.

“Nilai tertinggi Saintek berada pada prodi Kedokteran dengan skor 863 dan tertinggi Soshum yaitu Ilmu Komunikasi dengan skor 781,” ujarnya.

Terdapat 5 peserta termuda yang diterima melalui jalur ini, yaitu Aqila Jazilaturrahma prodi Biologi asal MAS Unggulan Amanatul Ummah dengan usia 15 tahun 11 bulan, Kinanti Pradnya Paramitha prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Kraksaan dengan usia 16 tahun 2 bulan, Mocca Cintaura prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Krian dengan usia 16 tahun 3 bulan, Fatimah Hasya Puspa Kasih prodi Teknik Biomedis asal MAN 2 Kota Malang dengan usia 16 tahun 5 bulan, dan Dhafina Nadhira prodi Teknologi Sains Data asal SMAN 1 Banjarmasin dengan usia 16 tahun 6 bulan.

“Peserta yang lolos SBMPTN 2021 bisa segera mengikuti prosedur registrasi dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Informasi terkait keberlanjutan registrasi bisa di akses melalui laman unair.ac.id atau ltmpt.ac.id.(frh/ipg)

Berita Terkait

Hasil SBMPTN 2021 Diumumkan Senin Sore


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs