Sabtu, 23 November 2024

Pengamat: Klub Liga 2 Terkendala Finansial, Kehadiran Pesohor Bisa Menjadi Angin Segar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Atta Halilintar resmi mengakuisisi klub sepak bola PSG Pati dan mengubah nama klubnya menjadi AHHA PS Pati. Foto: Antara

Fenomena artis mengakuisisi klub sepak bola Liga 2 Indonesia punya sisi positif meski sebagian orang menganggapnya sebagai gimmick atau semacam tren usaha “kue artis” yang sebagian besar akan tenggelam.

“Kemunculan mereka merupakan angin segar bagi sepak bola kita. Terutama di Liga 2,” kata Hadi Santoso Pengamat Sepakbola di Jawa Timur, kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (15/6/2021).

Dia mengaku optimistis, munculnya para pesohor ini akan menjadi peluang untuk memajukan sepakbola Indonesia. Karena menurutnya, para pesohor itu punya kemampuan finansial yang mumpuni.

Masalah klasik yang dihadapi klub sepakbola liga 2 adalah keuangan. Menurutnya, klub sepakbola Indonesia secara umum butuh dana besar untuk berkompetisi penuh. Mulai dari kompetisi dari kota satu ke kota lain membawa seluruh tim dan official.

“Tentu itu butuh support yang besar,” katanya. “Dengan masuknya pesohor-pesohor ini, harapannya bisa teratasi masalah finansial itu.”

Kehadiran Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Gading Marten, dan rencananya juga Baim Wong yang baru saja dan akan mengakuisisi Klub Sepakbola Liga 2 Indonesia dia harap mampu membawa banyak inovasi.

Sebab, kata Hadi, perlu adanya pendekatan-pendekatan yang tidak biasa untuk menggairahkan kembali sepakbola di tanah air. Menurutnya, para pesohor itu mampu membawa perubahan di klub Liga 2 maupun Liga 3.

“Contohnya seperti Rans Cilegon United FC yang diakusisi Raffi Ahmad. Kemarin sempat uji coba dengan Arema. Pertandingan itu juga disiarkan live streaming secara menarik. Kita berharap akan ada banyak inovasi seperti ini,” ujarnya.

Namun, terkait hasil dari fenomena akuisi klub oleh para pesohor atau artis ini tidak akan bisa dilihat hasilnya dalam waktu yang terlalu dekat. Hasil berbagai inovasi itu, dia prediksi baru akan bisa dilihat dalam waktu panjang beberapa tahun ke depan.

“Artinya untuk menemukan jawaban (hasil dari fenomena akuisisi klub bola) itu kita butuh waktu. Seorang owner, kan, harus memikirkan bagaimana mereka membangun klub itu/ Kalau komposisinya sudah jalan, seiring berjalannya waktu mereka akan termotivasi, akan tumbuh sendiri. Siapa tahu nanti klub-klub Liga 2 itu akan menjadi seperti manchester city di Inggris. Berangkat dari Liga 2 yang tidak dikenal lalu menjadi salah satu raksasa sepakbola,” katanya.

Sebelumnya, beberapa artis yang telah mengakuisisi klub-klub sepak bola ialah Raffi Ahmad mengakuisisi Rans Cilegon United FC, Gading Marten akuisis Pesikota Tangerang dan Atta Halilintar mengakuisis PSG Pati, sedangkan Kaesang Pangarep putra Jokowi Presiden membeli saham di Persis Solo.(frh/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs