Satgas Covid-19: Tidak Ada Hubungan Langsung Varian Baru dengan Lonjakan Kasus Pascalebaran
Sabtu, 12 Juni 2021 | 06:33 WIB
Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) melaporkan, pihaknya mendapati tiga kasus virus varian baru strain India, yakni B.1617.2. Tiga yang terkonfirmasi tersebut, berasal dari 24 Genome Sequencing yang dikirimkan oleh Tim Penanganan Covid-19 Jatim.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengungkapkan, kini telah dilakukan penanganan terhadap ketiga pasien tersebut. Dua pasien sedang manjalani perawatan di Surabaya, sedangkan satu pasien lainnya dirawat di Bojonegoro.
“Sudah langsung dikomunikasikan dengan rumah sakit di Bojonegoro, agar mendapat perawatan secara efektif,” ujar Khofifah, Senin (14/6/2021).
Khofifah juga langsung menugaskan tim untuk melakukan tracing untuk menelusuri warga yang pernah kontak erat dengan tiga pasien tersebut.
“Varian ini sama dengan yang di Kudus, B.1617.2. Yang terkonfirmasi hingga pagi tadi ada tiga,” jelasnya.
Saat ini, Tim Penanganan Covid-19 Jatim masih menunggu hasil Genome Sequencing berikutnya. Khofifah berharap, semua dapat terkomunikasikan dan terkelola dengan baik.
Khofifah juga meminta ada pengecekan dan ditelusuri menular dari mana virus varian baru tersebut. Apakah yang bersangkutan hanya kontak erat atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Ini sedang saya minta cek, mereka ini terkonfirmasi mungkin kontak erat atau PMI dan seterusnya, mohon menunggu,” jelasnya. (man/frh/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
