Bupati Sidoarjo Berangkatkan Parade Penny Farthing dan Onthelista Kosti Sidoarjo

Menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 tidak butuh sesuatu yang muluk-muluk. Tidak perlu makan makanan enak seperti spageti atau yang lainnya. Kuncinya ada dua. Bahagia dan olahraga. Hal tersebut dikemukakan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP sebelum memberangkatkan peserta parade Penny Farthing dan Onthelista Kosti Sidoarjo di paseban Alun-alun Sidoarjo depan pendopo Delta Wibawa, kemarin Minggu, (13/6/2021).

“Era pandemi ini kita tidak butuh yang muluk-muluk, butuh harus makan ini, harus spageti atau apa, saya yakim kuncinya dua dan ini sudah diwakili oleh Kosti, apa itu?, yakni hidupnya bahagia dengan tersenyum dan yang kedua adalah olahraga,” ucapnya.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut berharap olahraga di Kabupaten Sidoarjo lebih semarak dengan adanya Kosti Sidoarjo. Sehingga warga Sidoarjo lebih sehat jasmani dan rohani.

“Tetap tersenyum, tetap berolahraga lewat jalur Kosti,”semangatnya kepada peserta parade yang akan berkumpul di GOR Gelora Delta Sidoarjo.

Kegiatan yang digelar Kosti Sidoarjo dalam rangka memperingati International Word Bicycle Day kemarin pagi diikuti oleh masyarakat pecinta sepada yang ada di Sidoarjo. Menariknya kegiatan tersebut peserta mengenakan kostum tokoh-tokoh film maupun pewayangan.

Seperti terlihat Ketua Kosti Sidoarjo Beny Anwar bersepeda menggunakan kostum suku Indian Amerika. Tampak pula tokoh pewayangan srikandi maupun hanoman maupun petruk.

Adapula tokoh film zorro yang saat itu menjadi salah satu pemenang kostum terbaik. Memang dalam parade kali ini panitia mengadakan lomba peserta dengan kostum unik. Selain itu Kosti Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada onthelis terkecil serta penghargaan kepada pengonthel Penny Farthing termuda.

Beny Anwar Ketua Kosti Sidoarjo mengatakan kegiatan kali ini adalah rangkaian dari kegiatan Kosti Sidoarjo dalam rangka memperingati hari bersepeda internasional atau International Word Bicycle Day. Sebelumnya juga telah dilaksanakan sepeda malam. Juga dilaksanakan bakti sosial pembagian hand sanitizer dan vitamin c.

“Parade penny farthing berangkat dari suatu pembuktian yaitu tetap berkegiatan berolahraga secara sehat diera pandemi,”ucapnya.

Beny menceritakan penny farthing merupakan cikal bakal sepeda roda dua. Penny farthing sendiri dikembangkan di eropa pada abad 19. Menurutnya akhir-akhir ini penny farthing populer dikalangan penggemar sepeda tua. Dikatakannya animo masyarakat mengikuti kegiatan kali ini cukup tinggi. Ada 40 penny farthing yang juga datang dari Jawa Timur dan 60 onthelis Sidoarjo.

“Semoga Kosti Sidoarjo dengan sepeda tuanya dapat menjadi aset kabupaten dan dapat turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.

Dalam kegiatan kali ini juga dihadiri Ketua Umum Kosti Pusat Purnomo Rahardjo. Dalam kesempatan itu pula diserahkan dokumen Kongres Kosti V kepada bupati Sidoarjo. (rst)