Jumat, 22 November 2024

1.750 Orang Jalani Vaksinasi di Bangkalan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Petugas membawa berkas vaksinasi massal tenaga kesehatan di Surabaya. Foto: dok. suarasurabaya.net

Sudiyo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyatakan, pelaksanaan vaksinasi massal Kabupaten Bangkalan yang sempat tertunda digelar hari ini, Sabtu (12/6/2021).

Vaksinasi yang menyasar 1.750 orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan itu digelar sejak Sabtu pagi pukul 08.00 WIB di Pendapa Kratanu, Kantor Pemkab Bangkalan.

Agenda vaksinasi massal ini yang sejatinya diagendakan Jumat (11/6/2021) kemarin ini, kata Sudiyo, sempat tertunda karena adanya kunjungan Kapolri dan Panglima TNI bersama rombongan Pemprov Jatim.

Sudiyo memastikan, pelaksanaan vaksinasi ini digelar di ruang terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat yang diatur oleh Polri dan TNI di wilayah setempat.

“Kami melibatkan delapan orang tim kesehatan dari Kodam dan dua orang tim kesehatan dari Dinas Kesehatan. Jadi totalnya ada 10 tim vaksinator yang melaksanakan kegiatan ini,” katanya.

Selain itu, Sudiyo memastikan, sudah ada pengaturan jam kedatangan warga sasaran vaksinasi demi menghindari terjadinya kerumunan yang justru berpotensi penularan saat pelaksanaan vaksinasi.

Tidak hanya itu, 1.750 peserta atau sasaran vaksinasi kali ini tidak ada yang merupakan warga Desa Arosbaya, Klampis, atau Geger yang sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial.

“Warga untuk tiga desa itu tidak masuk jadwal vaksin hari ini. Sudah diagendakan sendiri. Sudah kami koordinasi dengan TNI/ Polri untuk vaksin di sana. Bisa per desa. Nanti akan dibicarakan lebih lanjut,” ujarnya.

Adapun untuk vaksinasi massal di Pendapa Kratanu yang menyasar 1.750 orang warga berbagai kecamatan hari ini, Sudiyo menargetkan proses vaksinasi itu bisa tuntas hari ini.

“Kami targetkan vaksinasi selesai hari ini. Satu tim vaksinator maksimal 400 sasaran. Tapi nyamannya 250-an orang per tim. Kami atur supaya setiap tim menangani 200-an orang sasaran saja,” katanya.

Soal pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Sudiyo mengakui, pencapaiannya masih di bawah standar. Kendalanya, stok vaksin yang sempat terbatas dan masih adanya masyarakat yang enggan vaksin, terutama lansia.

“Sebenarnya masyarakat kota sangat antusias. Cuman belakangan ini tidak bersambung dengan stok vaksin yang ada. Sekarang sudah ada. Pada waktunya, masyarakat pasti tahu manfaatnya,” kata dia.

Untuk memenuhi target vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Pemkab Bangkalan akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kepala desa setempat untuk memberikan pengertian kepada warga.

Sementara itu, Indri, salah satu pengakses Suara Surabaya Media warga Jalan Kapten Syarifi Bangkalan mengatakan, dirinya adalah salah satu peserta vaksinasi di Pendapa Kabupaten Bangkalan hari ini.

“Peserta yang datang lumayan. Karena yang ngadain TNI jadi lebih tertib, lebih bisa dikondisikan. Petugasnya lumayan banyak dari TNI, Polri, dan Nakes,” ujarnya kepada Suara Surabaya.

Di lokasi vaksinasi massal, kata Indri, petugas selalu mengingatkan untuk cuci tangan, juga pakai hand sanitizer. Setelah vaksinasi, menurut info yang dia dapatkan, warga akan mendapatkan sembako.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs