Sabtu, 23 November 2024

Jangan Sepelekan Buku KIA untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
ukur-tinggi-badan Seorang anak mengukur tinggi badan saat mengunjungi Pameran Anak Berani Melukis di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021). Foto: Antara

Dokter Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, penting bagi orang tua tidak menyepelekan kehadiran buku kesehatan ibu dan anak (KIA) demi terus memantau tumbuh kembang anak.

Sebagai informasi, buku KIA merupakan alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan, dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun. Di dalamnya tercatat pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak, dan keluarga berencana yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Buku KIA dari Kemenkes bisa didapatkan gratis di puskesmas dan/atau kliink. Saya menyarankan untuk ayah bunda memiliki buku ini dalam dua versi yaitu bentuk fisik dan digitalnya. Keduanya praktis untuk digunakan,” kata dr Citra melalui seminar daring dikutip Antara, Sabtu (12/6/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, buku KIA sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak karena berisi informasi kesehatan, pemantauan pertumbuhan, dan perkembangan meliputi imunisasi, gizi seimbang, hingga Vitamin A.

Buku KIA juga mengintegrasikan beberapa catatan kesehatan di komunitas seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan bayi balita, kartu imunisasi, kartu ibu, dan beberapa hal lainnya.

Selain itu, buku KIA berisi informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak yang perlu dilakukan oleh ibu, suami, dan keluarganya secara singkat dan padat. Termasuk mengenai kewaspadaan keluarga dan masyarakat akan kesakitan dan masalah kegawatdaruratan pada ibu hamil, bayi baru lahir dan balita.

Bila semua hal itu diperhatikan, pada akhirnya buku KIA akan memberikan sumbangan penurunan angka kematian bayi dan balita.

Mengutip dari laman resmi Kemenkes RI, buku KIA sudah diintegrasikan dengan sektor lain. Di antaranya surat keterangan lahir untuk mempermudah mendapatkan akte, buku pegangan pendamping Program Keluarga Harapan, juga media pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak anak di PAUD, Bina Keluarga Balita, dan lain-lain.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs