Sabtu, 23 November 2024

Sembilan Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19 Sudah Ditangani Medis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan sembilan orang anggota DPRD setempat yang terpapar Covid-19 sudah mendapat penanganan medis, baik dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

“Kami sudah melakukan konfirmasi, prinsipnya sudah ditangani. Namun, kami belum tahu jumlahnya berapa orang yang terkena. Hanya beberapa, kurang dari 10 orang,” kata Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (11/6/2021).

Meski demikian, Eri mengaku belum bisa memastikan lokasi rumah sakit tempat masing-masing anggota dewan dirawat.

“Ada banyak. Ada yang masuk sendiri, ada yang isolasi mandiri. Ini kan pilihan. Saya kurang tahu di rumah sakit mana, namun infonya sudah ditangani,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa kerja pemerintahan tidak terganggu dengan adanya sejumlah anggota dewan yang positif Covid-19 ini. Bahkan, Pemkot dan DPRD Surabaya akan terus bersinergi dalam beberapa agenda ke depan.

Meski demikian, Eri Cahyadi juga belum mengetahui kepastian para legislator itu bekerja dari rumah atau tetap berkantor. “Kami menghormati kebijakan DPRD, sebab tidak semua (yang kena),” ujarnya.

Eri juga memastikan bahwa gedung DPRD Surabaya masih bisa dibuka untuk beraktivitas seperti biasanya. “Jadi tidak ada lockdown,” katanya.

Sebagai upaya pencegahan, penelusuran dilakukan terhadap rekan kerja hingga keluarga anggota dewan yang positif COVID-19.

Untuk rekan kerja, kata Eri, bukan hanya anggota DPRD, namun juga pegawai pemkot yang sempat bertemu para legislator itu. “Tracing yang pasti,” tambahnya.

Antara melaporkan,  anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19, di antaranya Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya, Siti Maryam dan Dyah Katarina anggota Komisi D, Budi Leksono Sekretaris Komisi A, dan Anas Karno Wakil Ketua Komisi B.

Sementara itu, Adi Sutarwiyono Ketua DPRD Surabaya mengatakan saat ini dirinya telah menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Surabaya.

“Saya menjalani isolasi di rumah sakit dengan pengawasan ketat dari dokter. Gejala awal kemarin saya demam. Saya tidak tahu karena demam berdarah atau Covdi-19, tapi sekarang sudah semakin membaik, demamnya sudah hilang,” ujar Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya itu.(ant/iss)

Berita Terkait

Ketua DPRD Surabaya Positif Covid-19


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs