Jumat, 22 November 2024

Pangdam V Brawijaya: Jumat Besok, Dilakukan Vaksinasi Massal Di Bangkalan

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Penyekatan di kaki Suramadu sisi Surabaya pada Minggu (6/6/2021). Semua pengendara dari Madura yang hendak masuk Surabaya lewat Suramadu menjalani tes usap antigen di lokasi penyekatan. Foto: Anton suarasurabaya.net

Menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan, Jumat (11/6/2021) besok akan dilaksanakan vaksinasi massal khususnya pada wilayah yang kasus penyebarannya cukup tinggi.

Mayjen TNI Suharyanto Panglima Kodam V Brawijaya mengatakan, berdasarkan data ada empat kecamatan di Bangkalan dengan kasus COVID-19 yang cukup tinggi, yakni Arosbaya, Klampis, Geger dan Kecamatan Bangkalan Kota.

“Ada 1.500 vaksin yang sudah disiapkan  untuk vaksinasi massal besok, dan akan dipantau langsung oleh Bapak Kapolri dan Panglima TNI,” kata Mayjen TNI Suharyanto, Kamis (10/6/2021).

Suharyanto juga memastikan tidak benar ada kabar yang menyebutkan angka kematian pasien COVID-19 di kabupaten Bangkalan mencapai ratusan orang apalagi ada kabar bahwa pemakaman dilakukan tanpa protokol kesehatan COVID-19.

“Tidak benar, jika ada kabar yang menyebutkan angka kematian yang menyebut puluhan sampai ratusan tidak benar. Bahkan angka kematian justru menurun,” tegasnya.

Bahkan terhitung tiga hari, sejak  dari hari senin sudah tidak ada warga yang meninggal, ini artinya kata Suharyanto,  langkah-langkah penanganan yang sudah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Forkopimda Bangkalan, Gubenur Jawa Timur, dibantu Kapolres, Dandim, Kodam V Brawijaya, dan Polda Jatim sudah membawa hasil, bahwa langkah-langkah penanganan Covid di Jawa Timur khususnya Bangkalan sudah sesuai dengan prosedur.

“Kunjungan  Bapak Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI  besok, untuk melakukan pengecekan langsung penanganan COVID-19, termasuk memberikan pengarahan pada tokoh masyarakat di Bangkalan,” tegasnya. (man/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs