Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kewaspadaan terhadap cuaca buruk, yakni potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, Minggu (30/12/2018) sampai Senin (31/12/2018)
Menurut BMKG, dalam rilis Tim Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Raden Inten II Lampung, di Branti, kewaspadaan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan disertai angin kencang itu diperkirakan terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang, Pesisir Barat, dan Lampung Barat pada malam hari.
BMKG menyatakan, apabila terjadi perubahan cuaca yang signifikan akan diperbaharui dan diinformasikan melalui WhatsApp Group (0816404333) dan media sosial Facebook (Infocuaca BMKG Lampung) atau bisa diakses di http://www.stametlampung.com.
Prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung ini berlaku 30 Desember pukul 07.00 WIB sampai dengan 31 Desember 2018 pukul 07.00 WIB. Secara umum prakiraan ini menyebutkan angin bertiup dari arah selatan-barat dengan kecepatan antara 5-17 knots. Sedangkan Jarak pandang berkisar antara 5-10 km.
Suhu udara secara umum berkisar antara 23-33 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 17-29 derajat Celsius.
Kelembapan udara secara umum berkisar antara 62-97 persen, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 68-98 persen.
Secara umum wilayah Lampung pagi hari ini diprakirakan berawan di sebagian besar Lampung. Siang dan sore hari diprakirakan hujan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Tulangbawang. Malam hari diprakirakan hujan di wilayah Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus.
Selain itu, BMKG Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, hari ini juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut mencapai enam meter di perairan selatan Bangka pada Minggu (30/12) 2018.
“Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan,” ujar Fauzia Rizki prakirawan pada Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang di Pangkalpinang, dikutip Antara, Minggu.
Selain di selatan Bangka, BMKG juga mengimbau masyarakat atau nelayan mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 4,0 meter di perairan Selat Gelasa, utara Bangka, dan Selat Karimata. Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa, utara Bangka, dan Selat Karimata 0,5 sampai 2,0 meter, sedangkan di selatan Bangka dapat mencapai 0,5 sampai 3,0 meter.
“Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, utara Bangka, Selat Karimata, dan selatan Bangka dapat mencapai 4,0 hingga 6,0 meter,” katanya.
Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah. Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar 7 hingga 46 kilometer per jam yang bergerak dari barat ke utara, dari barat daya ke barat laut, dan dari barat ke barat laut.
BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat, Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,07 meter dan di Membalong, Kabupaten Belitung, sekitar 2,05 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Toboali (Kabupaten Bangka Selatan) sekitar 1,60 meter, di Kelapa Kampit (Kabupaten Belitung Timur) 1,39 meter, di Belinyu (Kabupaten Bangka) 1,26 meter, di Tanjungpandan (Kabupaten Belitung) 1,23 meter, dan di Muntok (Kabupaten Bangka Barat) sekitar 0,95 meter.
“Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas,” ujar Fauzia Rizki.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu (30/12) diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah, terutama pada dini hari.
Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung, terutama pada pagi sampai siang, malam dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.(den)