Mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G, melanjutkan kehadirannya di Jakarta, Medan, Surakarta, dan Balikpapan, Telkomsel luncurkan layanan Telkomsel 5G di lima kota lainnya. Yakni di Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar.
Keberlanjutan perluasan layanan Telkomsel 5G secara bertahap dan terukur ini sekaligus mendorong penguatan ekosistem digital lintas sektor dengan menghadirkan solusi gaya hidup digital dengan komitmen menghadirkan the best 5G experience yang akan menunjang kemajuan masyarakat.
Mohamad Ramzy Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Telkomsel mengatakan bahwa hadirnya layanan Telkomsel 5G di lima kota ini menjadi wujud komitmen Telkomsel sebagai the first 5G operator in Indonesia dalam menghadirkan akses konektivitas digital terdepan.
Dia berharap akses konektivitas digital itu akan semakin mendorong keterbukaan peluang-peluang yang lebih luas lagi untuk segala kemungkinan, termasuk dalam hal pemberdayaan masyarakat dan transformasi sektor industri.
“Komitmen kami selanjutnya adalah memastikan 5G tersedia untuk semua orang di Indonesia, baik untuk segmen konsumen, pemerintah, akademisi, maupun industri. Untuk itu, kami secara bertahap akan memperluas jangkauan 5G dan mengembangkan solusi digital melalui layanan 5G dengan kualitas terbaik, jaringan berkecepatan tinggi, dan latensi rendah, serta mendorong kolaborasi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan yang memiliki tujuan kuat yang sama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung aktivitas keseharian,” terang Mohamad Ramzy, Selasa (8/6/2021).
Mohamad Ramzy menambahkan bahwa hadirnya jaringan Telkomsel 5G mampu meningkatkan kapabilitas digital nasional dengan memajukan sektor-sektor unggulan di kota-kota tersebut.
Satu di antaranya sektor pariwisata dengan diversifikasi layanan dan jasa melalui optimalisasi teknologi digital terdepan. Atau sektor pendidikan yang dapat mendukung upaya pengembangan riset yang terukur dan tepat untuk memastikan pemberdayaan teknologi 5G yang tepat guna ke masa mendatang.
Selain itu, 5G juga dapat mendorong implementasi Industry 4.0 melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional untuk berbagai sektor industri.
Muhammad Fikser Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat untuk Telkomsel atas keberhasilan dan kerja kerasnya sebagai provider yang melakukan langkah cepat dalam pengembangan teknologi.
Menurutnya, Telkomsel juga cepat sekali bisa mewujudkan hadirnya 5G di Indonesia.
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat bagi kami dalam menghadirkan pelayanan bagi warga Surabaya. Banyak hal yang bisa kami kolaborasikan dengan teknologi 5G ini untuk layanan-layanan publik kepada warga Surabaya. Ini lompatan yang luar biasa. Saya bersyukur menjadi salah satu yang pertama untuk mencoba layanan ini,” kata Fikser.
Pada fase awal peluncuran di lima kota tambahan ini, layanan Telkomsel 5G telah tersedia di beberapa wilayah yang cakupannya akan terus diperluas secara bertahap. Untuk kota Batam, wilayah cakupan Telkomsel 5G meliputi area GraPARI Batam Center. Sedangkan di kota Makassar, cakupan jaringan 5G Telkomsel meliputi GraPARI Pettarani Makassar.
Kemudian untuk kota Surabaya, cakupan jaringan 5G Telkomsel meliputi GraPARI Pemuda Surabaya. Di kota Denpasar, jaringan Telkomsel 5G sudah tersedia di GraPARI Renon Bali. Masyarakat juga kini dapat mengunjungi GraPARI tersebut untuk merasakan secara langsung teknologi 5G dari Telkomsel dengan menggunakan layanan digital terkini seperti Cloud Gaming, VR (Virtual Reality), 5G Roaming, dan 5G FWA (Fixed Wireless Access).
“Keunggulan teknologi 5G dapat membuka lebih banyak peluang terciptanya solusi dan inovasi digital yang lahir dari para talenta tanah air. Sehingga harapannya, dengan kehadiran Telkomsel 5G di Indonesia, masyarakat tidak hanya menjadi smart digital user atau sekedar menjadi pengguna, melainkan menjadi smart digitalpreneur atau pemain utama dalam ekosistem pemanfaatan teknologi 5G dan berkontribusi lebih terhadap penguatan perekonomian dan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Mohamad Ramzy.
Sementara itu, terkait kesiapan perangkat 5G di pasaran, kini sudah hadir serangkaian gawai yang kompatibel untuk mendukung layanan Telkomsel 5G dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60, dan Vivo X60 Pro.
Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung. Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G, yang prosedurnya akan disediakan oleh tiap masing-masing produsen smartphone.(tok/den)