Sudah menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) sejak 2019, Krisdayanti belum kehilangan pesona vokalnya.
Hal itu terbukti ketika KD, sapaan akrab mertua Atta Halilintar itu menghipnotis para kader dan tamu yang mengikuti pembukaan pameran ‘Akara’, yang digelar DPP PDIP dalam rangka Bulan Bung Karno.
KD mendendangkan setidaknya tiga lagu di acara pembukaan yang dihadiri Megawati Soekarnoputri Ketua Umum secara daring tersebut. Misalnya lagu “Indonesia Jaya”, “Meraih Bintang”, dan “Sayang”.
“Bu Mega suka banget dengan lagu Meraih Bintang,” kata Krisdayanti, di kantor DPD PDIP Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021).
Puluhan kader yang hadir tampak ikut bergoyang dan berteriak. Sebagian lagi memvideokan sang biduan ketika bernyanyi. Kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat itu memungkinkan masing-masing bergoyang atau mengambil video dengan handphone di tempatnya masing-masing dengan jarak minimal 1 meter.
Di ujung penampilannya, KD mengajak Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP untuk meneruskan satu bait lagu yang dinyanyikannya. Hasto pun bernyanyi sejenak meneruskan bait lagu KD.
Selain Krisdayanti, juga ditampilkan penampilan seni budaya lainnya. Seperti tari-tarian tradisional yang menghibur.
Acara itu berujung dengan pembukaan pameran seni rupa, dimana Megawati menyampaikan pidatonya.
Di pameran tersebut, sebanyak 78 pelukis menampilkan pemaknaannya atas Bung Karno lewat 78 lukisan. Para seniman berasal dari Yogyakarta, Malang, Sorong, Bandung, Bali, Wonosobo, Solo, dan daerah lainnya. Diantaranya adalah Nasirun, Butet Kertaradjasa, Putu Sutawijaya, Budi Ubrux, Melodia, Sigit Santoso, dan Hadi Susanto.
Hasto Kristiyanto mengatakan pameran sengaja dilaksanakan di Yogyakarta, dengan diorganisasikan oleh Badan Kebudayaan Nasional PDIP daerah Yogyakarta. Sebab kota ini memang berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia.
“Yogyakarta memang spesial. Sebab kota itu memang merupakan pusat kebudayaan Jawa,” kata Hasto.
Mengambil momentum Bulan Bung Karno, pihaknya ingin mengingatkan lagi pada rakyat Indonesia, soal sikap sang prokalamtor tentang pentingnya peran seniman.
“Seperti kata Bung Karno, bahwa dengan para seniman, Bung Karno menggelorakan rasa cinta tanah air, patriotisme dan kemudian mengekspresikan seluruh imajinasi terhadap masa depan,” kata Hasto.(faz/frh)