Sabtu, 23 November 2024

Jawa Timur Kedatangan 12 Ribu Pelaku Perjalanan Internasional

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Pelaku perjalanan internasional akan diarahkan ke Asrama Haji untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan dilakukan karantina terpusat selama dua hari. Foto: Humas Polda Jatim

Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jatim menyatakan, sampai 4 Juni 2021, jumlah kedatangan pelaku perjalanan internasional di Bandara Juanda Surabaya mencapai 12.770 orang.

Data tersebut mulai diambil pada 26 April 2021 ketika Satgas repatriasi terkait pemulangan Pekerja Migran Indonesia terbentuk. Demikian siaran pers Polda Jatim yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (4/6/2021),

Setelah terbentuk Satgas repatriasi, maka seluruh penumpang atau pelaku perjalanan internasional baik Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun non PMI, Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tiba melalui terminal kedatangan internasional Bandara Juanda akan diperiksa oleh tim Satgas, sesuai dengan SOP.

Gatot merinci, untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) 12.547 orang dan WNA 223 orang. Dari jumlah tersebut, yang berasal dari Jawa Timur sebanyak 10.979 orang dan luar Jawa Timur 1.791 orang.

Polda Jatim juga memastikan penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Juanda berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Bagi Penumpang Perjalanan Internasional yang datang dilakukan pemeriksaan dokumen dan penyelidikan epidemologi dengan pengisian kartu kewaspadaan kesehatan atau Electronic – Health Alert Card (E-HAC),” kata Gatot.

Kemudian mereka diarahkan ke Asrama Haji untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan dilakukan karantina terpusat selama dua hari, dan dilakukan Swab, jika positif maka akan dirujuk ke RS Covid, namun bila negatif maka tetap dilakukan karantina setelah 2 hari,” imbuhnya.

Setelah para penumpang menjalani karantina di Surabaya, selanjutnya mereka dikarantina selama tiga hari yang terpusat di kabupaten/kota masing-masing dan pada hari kelima dilakukan tes swab yang kedua.

“Bila positif dirujuk ke rumah sakit Covid-19 yang ada di daerah. Bila negatif akan dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dilakukan isolasi mandiri dan dilakukan pengawasan oleh petugas PPKM Mikro,” kata Gatot.

Sebanyak 628 orang saat ini masih melaksanakan karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Adapun yang negatif Covid-19 dan dipulangkan ke daerah masing-masing sebanyak 11.862 orang, sementara yang positif Covid-19 ada sebanyak 150 orang, dengan keterangan 80 orang sembuh, dan 70 orang masih menjalani isolasi. (ton/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs