Uji coba jalur kereta api angkutan logistik relasi TPS – Stasiun Kalimas telah dilakukan pada Selasa (25/5/2021) dan berjalan dengan lancar. Pengoperasian kembali jalur tersebut setelah empat perusahaan yakni TPS, BMC Logistics, PT Krakatau Jasa Logistik (KJL) dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) duduk bersama dan sepakat menandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) (29/5/2021). Pada MoU tersebut disepakati untuk melakukan kerjasama, dalam kegiatan pengangkutan Petikemas dari dan ke Terminal Petikemas Surabaya dengan moda transportasi Kereta Api.
Pada kesempatan reaktivasi ini, Dothy Direktur Utama TPS, menyampaikan harapan bahwa dengan adanya kerjasama ini, pengoperasian angkutan logistik kereta api dapat memberikan nilai lebih untuk industri logistik. dan kepelabuhanan nasional yang lebih berdaya saing.
“Kerjasama ini juga merupakan upaya dalam mendukung program Kementerian BUMN untuk terus bersinergi, dalam hal ini sinergi antara KAI dan Pelindo III,” katanya.
Didiek Hartantyo Direktur Utama PT KAI, mengatakan jalur kereta api yang terintegrasi dengan terminal petikemas ini akan memberikan kemudahan bagi pemilik barang atau pelaku usaha angkutan logistik yang akan mengirimkan barang dari dan menuju pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Dia berharap Terminal Petikemas Surabaya yang terintegrasi kembali dengan angkutan kereta api dapat berkontribusi terhadap kemajuan angkutan logistik nasional yang efektif, efisien, dan dapat mengurangi beban logistik di jalan raya.
“Reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan Terminal Petikemas Surabaya selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,”ujar Didiek.
Boy Robyanto Direktur Utama Pelindo III, menyebut penggunaan jalur kereta api di Terminal Petikemas Surabaya diharapkan mampu mendukung kelancaran arus distribusi barang baik yang menuju pelabuhan maupun keluar dari pelabuhan. Menurutnya, penggunaan kereta api dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan raya. Selain itu, penggunaan kereta api diharapkan mampu mempercepat pergerakan barang dikarenakan memiliki jalur khusus yang bebas dari hambatan. (man/iss)