Sabtu, 23 November 2024

87 Tahun Ansor, Khofifah dan Gus Ipul Beri Penghargaan untuk Banser Sepuh

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam acara Silaturahim 87 Banser Senior dalam rangka syukuran 87 tahun Ansor, di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (3/6/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Dalam rangka mensyukuri 87 tahun Gerakan Pemuda Ansor, Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur, menggelar acara Silaturahmi 87 Banser Senior di Masjid Al Akbar Surabaya pada Kamis (3/6/2021)

Acara ini dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf Pembina GP Ansor Jawa Timur, Syafik Syauki Ketua PW GP Ansor, dan H.Irsyad Yusuf Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Timur.

Dalam acara ini Khofifah Indar Parawansa dan Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan bagi 87 Banser Ansor senior. Penghargaan diberikan atas dedikasi mereka dalam mengawal ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gus Ipul dalam sambutannya menyatakan acara ini murni inisiatif Bu Gubernur Khofifah. Beliau juga yang mengusulkan jumlah 87 karena sesuai dengan harlah Ansor yang ke-87 tahun.

Saat itu bertepatan dengan Harlah Ansor, Khofifah berkirim ucapan kepada Gus Ipul. Khofifah merasa sangat bangga akan Ansor dan Banser karena hampir setiap kegiatan keagamaan selalu dijaga Banser.

“Setiap kegiatan Muslimat di mana pun akan dijaga Banser. Dan hari ini adalah bentuk penghargaan bagi para Banser senior atas dedikasinya mengabdi pada ulama dan NKRI,” kata Gus Ipul.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafik Syauki mengatakan Banser senior di Jawa Timur jumlahnya ribuan, namun kali ini yang didatangkan adalah mereka yang benar-benar senior dan memiliki dedikasi yang luar biasa.

Di antara mereka adalah Mochammad Yunus, pencipta logo Banser. Usia Mbah Yunus sekarang sudah memasuki 80 tahun.

Mbah Yunus mengaku tidak menyangka logo Banser yang dia ciptakan dipakai sampai sekarang. Saat itu, ia membuat logo Banser untuk merekatkan emosi para anggota Banser di Malang sekaligus pemantik semangat juang.

Mbah Yunus bercerita ketika ada Konferensi Besar di Ciamis, di sanalah lambang Banser kemudian dikenalkan dan disepakati sebagai lambang Banser se Indonesia.

“Ada juga Mbah Wahab, beliau ini usianya sudah 84 tahun dan menjadi Banser sejak usia 17 tahun,” kata Gus Syafiq. Para Banser senior ini memiliki jasa yang luar biasa.

Dalam kesempatan tersebut Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih pada anggota, pengurus, GP Ansor, dan Banser atas loyalitas serta dedikasinya yang telah mengabdi cukup lama.

“Semoga loyalitas dan dedikasi panjenengan semua menjadi amal jariyah,” ujar Gubernur.

Khofifah berharap ke depan GP Ansor secara spesifik mampu bersinergi dengan seluruh badan otonom dan lembaga Lajnah di Nahdlatul Ulama. Selain itu yang paling penting adalah bagaimana GP Ansor juga mampu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Tentu harapan kedepannya adalah sinergitas, sinergi, kolaborasi, dan mengintegrasikan program-program strategis di lingkungan Ansor dengan program di jajaran Pemprov dan jaringannya,” tegasnya. (ton/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs