Jumat, 22 November 2024

Gelar Istighosah Sambut Tahun Baru, Pakde Karwo: Tidak Perlu Euforia Berlebihan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat talkshow di Radio Suara Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut pergantian tahun dengan menggelar istighosah di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Senin (31/12/2018) malam.

Istighosah tahunan untuk menyambut datangnya pergantian tahun kali ini mengusung tema “Doa dan Syukur atas Perjalanan dan Berakhirnya Tahun 2018 dan menyongsong Tahun 2019.”

Sejumlah tokoh agama akan memberikan tausiah di acara yang akan dimulai Senin malam pukul 20.00 WIB hingga pergantian tahun baru dini hari nanti.

Salah satu di antara tokoh agama yang akan memberikan tausiah adalah KH. D. Zawawi Imron, ulama, sastrawan dan budayawan asal Sumenep, Jawa Timur.

Sejumlah ulama dari pondok pesantren di Jawa Timur juga akan memberikan tausiah yang turut disemarakkan dengan lantunan sholawat dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) dari berbagai daerah. Baik dari Jombang, Kediri, Surabaya, Mojokerto, Gresik, dan Pasuruan.

Setidaknya, ada sektiar 5.000 peserta yang akan mengikuti acara tersebut. Panitia acara ini dalam keterangan pers yang didapat suarasurabaya.net memperkirakan, total jemaah termasuk masyarakat umum yang hadir diperkirakan mencapai 10.000 orang.

Pemprov Jatim menyelenggarakan acara tahunan ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan tata pemerintahan yang baik, dalam kondisi aman, nyaman dan tentram.

Pada puncak pergantian tahun baru, rencananya tepat pukul 23.00 WIB, seluruh tokoh Forum Komunikasi Pimpinan daerah di Jawa Timur hadir di acara ini.

Baik Soekarwo Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Kapolda Jatim, serta Pangdam V/ Brawijaya, beserta para pejabat utama Pemprov Jatim, DPRD Jatim, Polda Jatim, dan TNI.

Soekarwo Gubernur Jatim bersama seluruh Forkopimda akan memukul rebana tepat ketika pergantian tahun terjadi. Ini menjadi contoh agar masyarakat Jatim tidak melakukan euforia berlebihan pada malam pergantian tahun 2019.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo, dalam keterangan pers ini berpesan, masyarakat Jatim agar senantiasa berdoa dan berdzikir menyongsong tahun baru 2019.

“Tidak perlu bereuforia berlebihan untuk menyambut datangnya tahun baru,” ujarnya.(den/ipg/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs