Sabtu, 23 November 2024

RSUD Dr Soewandhie Manfaatkan Lima Sepeda Motor CSR untuk Mengantar Obat

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menerima lima unit motor dari PT MPM Honda, Selasa (1/6/2021) Foto : Humas Pemkot

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT MPM Honda berupa lima unit sepeda motor.

Lima unit sepeda motor itu rencananya akan dipakai Dinas Kesehatan (Dinkes) mengantarkan obat bagi pasien rawat jalan di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.

Melalui program itu, pasien rawat jalan diharap tidak lagi perlu antre terlalu lama hingga menyebabkan kerumunan di lingkup rumah sakit.

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya bilang, penyerahan lima unit sepeda motor itu bersamaan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai upacara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728, Senin (31/5/2021).

“Alhamdulillah kami dapat CSR kendaraan untuk mempercepat pelayanan kesehatan masyarakat. Terutama bagi pasien rawat jalan,” kata Febria Rachmanita, Selasa (1/6/2021).

Awal mula ide pengiriman  obat ke rumah pasien rawat jalan muncul ketika perempuan yang akrab disapa Feni itu melihat pasien mengantre obat di instalasi farmasi RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.

Tidak sedikit setiap harinya, pasien dengan berbagai penyakit itu menunggu obat yang sedang disiapkan petugas. Dia juga kerap kali melihat pasien menunggu dengan kondisi dinilai cukup rentan.

“Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 ini, saya bercita-cita agar pasien rawat jalan setelah periksa langsung bisa pulang dan obatnya diantar petugas ke rumah masing-masing. Supaya dapat mencegah penularan penyakit,” ungkapnya.

Akhirnya, dia mulai mencari CSR yang memungkinkan dapat merealisasikan program itu. Dan Ia mendapati kabar gembira ketika PT MPM Honda bersedia mengambil peran membantu mewujudkan program pengiriman obat ke rumah pasien.

“Mereka mendukung kami karena PT MPM Honda juga ingin memberikan manfaat kepada warga Surabaya. Honda menyumbangkan lima motor lengkap dengan kotak obatnya,” kata Febria.

Rencananya, setelah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diterbitkan, akan segera dioperasikan kendaraan itu, dengan keliling mengantar obat ke rumah pasien rawat jalan.

Untuk kriteria layanan antar obat, akan dibuatkan Standar Operasional (SOP) sehingga bisa diketahui pasien rawat jalan mana saja yang tergolong mendapat fasilitas pelayanan pengiriman obat itu.

“Secepatnya akan kita operasikan. Yang paling penting STNK nya jadi dahulu mungkin sekitar satu bulan. Kita juga sudah siapkan driver (supir) untuk pengantaran obat. Bismillah semoga lancar,” katanya.

Dia berharap, dari program ini masyarakat tidak perlu menunggu antrean obat terlalu lama. Terutama, bagi pasien yang kondisinya rentan dan harus segera dibawa pulang. Sebab, ketika pasien itu berada di rumah sakit terlalu lama maka akan mudah tertular penyakit lain.

“Sehingga yang paling penting buat kami adalah warga nyaman berobat di rumah sakit dan dapat segera sembuh. Itu yang paling penting untuk kami,” ujarnya. (man/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs