Usai City Kalah, Sterling dan Walker Alami Rasisme

Raheem Sterling penyerang Manchester City dan pemain bertahan Kyle Walker mengalami pelecehan rasial pada Instagram usai kekalahan tim tersebut 0-1 oleh Chelsea dalam final Liga Champions, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat.

Seperti yang dikutip Reuters dilansir Antara, kedua pemain dikirimi emoji monyet pada Instagram mereka setelah pertandingan.

Sterling juga menjadi target rasisme setelah City menang pada semifinal melawan Paris St Germain.

Beberapa pemain di klub Liga Premier menjadi target rasisme dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pemain Manchester United Anthony Martial, pemain Liverpool Trent-Alexander Arnold, dan Sadio Mane serta pemain Chelsea Reece James.

Marcus Rashford Penyerang Manchester United juga mengaku mengalami sedikitnya 70 penghinaan rasial di media sosial setelah kalah oleh Villarreal dalam final Liga Europa.

Pada Februari, badan Sepak Bola Inggris mengirim surat terbuka kepada Facebook dan Twitter untuk mendesak pemblokiran dan penghapusan unggahan. Serta meminta proses verifikasi yang lebih baik.

Pada bulan ini, Inggris Raya akan membuat rencana undang-undang baru yang akan membuat perusahaan media sosial didenda hingga 10% dari omset atau 18 juta pound jika mereka gagal memberantas pelecehan secara daring.(ant/tin)