Atase Pendidkan dan Kebudayaan KBRI Tokyo memfasilitasi penandatangan kerja sama antara Kitami Institute of Technology (KIT), Jepang yang berlokasi di utara Hokkaido dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Penandatanganan tersebut dilakukan secara daring oleh Soichiro Suzuki Rektor KIT dan Arif Satria Rektor IPB, Jumat (28/5/2021).
Yusli Wardiatno Atdikbud Tokyo mengatakan bahwa kerja sama kedua universitas tersebut diharapkan akan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pertanian cerdas (smart agriculture) kedua negara sekaligus mendukung program Merdeka Belajar Kemendikbudristek.
“Saya sangat berharap bahwa kerja sama ini dapat menghasilkan temuan dan inovasi yang menguntungkan bagi kedua universitas maupun kedua negara. Selain itu, kerja sama ini dapat dijadikan pembuka jalan bagi program magang mahasiswa sehingga dapat mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek,” tegas Yusli.
Ia menambahkan bahwa kerja sama yang diinisiasi dirinya dengan Keiichi Homma Direktur Internasional KIT pada Oktober 2020 itu dapat membantu KBRI Tokyo dalam meningkatkan diplomasi budaya dan Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Arif Satria Rektor IPB mengungkapkan bahwa bagi IPB kerja sama dengan KIT sangat strategis dan akan difokuskan pada pertukaran staf pengajar dan mahasiswa, perkuliahan, pelatihan, magang, serta pertukaran informasi dan materi akademik.
“Saya berharap IPB dan KIT dapat mengembangkan agenda bersama untuk menangani masalah pertanian, perikanan, dan ilmu biologi maju demi keberlanjutan kehidupan manusia serta pengembangan transformasi pendidikan tinggi yang lebih positif dalam hal pembelajaran, penelitian, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat di masa depan,” tutur Arif.
Sementara itu Soichiro Suzuki Rektor KIT mengatakan bahwa IPB merupakan partner pertama KIT dari wilayah Asia Tenggara. Untuk itu, KIT akan terus menggandeng IPB dalam pengembangan pertanian cerdas (smart agriculture).
Acara penandatanganan itu ditutup dengan pertemuan antara perwakilan mahasiswa KIT dan IPB secara daring serta pembukaan program internasional kedua universitas untuk merencanakan implementasi kerja sama yang telah disepakati.(faz/iss)