Untuk pertama kalinya, Persebaya menggelar latihan fitness (kebugaran) untuk persiapan kompetisi musim 2021 di salah satu pusat kebugaran di Surabaya, Jumat (21/5/2021).
Sebagaimana dilansir laman resmi persebaya.go.id, latihan ini menjadi tahap awal dari rangkaian latihan beban yang akan diselenggarakan dengan mengambil data kemampuan masing-masing pemain.
Muhammad Alimudin pelatih fisik Persebaya menjelaskan, pada tahap awal ini dia mencoba melihat kemampuan masing-masing pemain karena tidak semua pemain terbiasa atau bahkan pernah berlatih fitness.
“Hari ini kami masih adaptasi. Takutnya, masih ada pemain yang belum pernah latihan gym selama ini. Sekaligus mengambil beban awal yang menjadi acuan beban berikutnya bagi masing-masing pemain,” kata pria yang akrab disapa Ali itu.
Alumnus Universitas Negeri Jakarta itu juga menyampaikan tentang perbedaan latihan fitenss dengan latihan di lapangan hijau. Jika di lapangan hijau, program latihan dibuat secara umum, sehingga semua pemain mendapat porsi yang sama.
Dalam latihan beban atau fitness hal itu tidak bisa dilakukan. Beban harus ditentukan berdasarkan kemampuan masing-masing individu. Seperti tinggi badan pemain, berat badan, hingga jumlah masa otot. Tujuannya, supaya terhindar dari overtraining yang bisa menyebabkan cedera serius.
“Kami belum pernah kumpulkan data karena belum pernah melakukan tes. Ini menjadi langkah kami mengumpulkan data,” katanya.
Rencananya kegiatan latihan beban serupa akan rutin digelar pada pekan depan. Sedikitnya ada tiga kali progam latihan beban yang akan dijalani penggawa Bajol Ijo selama satu minggu ke depan.(frh/den)
NOW ON AIR SSFM 100
