Sampai Sabtu (22/5/2021) stok plasma konvalesen di PMI Surabaya masih dinyatakan belum aman. Meskipun sejumlah pendonor sudah berdatangan.
“Stok persediaan belum ada perubahan signifikan. Belum ada penambahan stok plasma konvalesen. Memang sudah ada para pendonor yang datang, tapi ternyata masih belum memenuhi syarat,” terang dr. Martono Adi Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya, Sabtu (22/5/2021).
Sejak diumumkan stok persediaan plasma Konvalesen kosong di PMI Surabaya beberapa hari yang lalu, lanjut Martono sejumlah pendonor khususnya penyintas Covid-19 memang sudah berdatangan ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Surabaya, dan mengikuti screening kesehatan awal. Karena memang wajib bagi penyintas yang akan donor plasma konvalesen.
“Syarat-syarat untuk penyintas yang akan donor plasma konvalesen wajib sehat. Meskipun sudah sembuh para penyintas Covid-19 wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini terkait dengan kebutuhan plasma konvalesen yang akan diberikan pada masyarakat,” kata Martono.
Oleh karena itu, meskipun banyak penyintas yang sudah hadir untuk ikut donor plasma Konvalesen ternyata memang tidak bisa lanjut setelah melakukan pemeriksaan kesehatan awal. “Kami tetap menunggu penyintas Covid-19, yang akan mendonorkan plasma Konvalesen,” tegas Martono.
Beberapa waktu sebelumnya menjelang Idulfitri 1442 H, stok persediaan plasma Konvalesen dan stok darah di PMI Surabaya justru berlimpah. Saat itu dipastikan stok memang aman. Tapi karena permintaan dari masyarakat melonjak maka stok persediaan berkurang. Akhirnya kosong.
Penyintas Covid-19, tambah Martono bisa langsung datang ke UDD PMI Surabaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal sampai dengan pelaksanaan donor plasma konvalesen. “Tidak ada biaya untuk pemeriksaan kesehatan awal sampai dengan pelaksanaan donor plasma konvalesen di PMI Surabaya, ” pungkas Martono.(tok/frh/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
