Prof. Dr. Suprapto Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VII Jawa Timur menyerahkan surat keputusan perubahan nama STIE Perbanas Surabaya menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Jumat (21/5/2021).
Dia serahkan SK itu kepada Herman Halim Ketua Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur yang didampingi Dr. Yudi Sutarso Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Yudi Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas bilang, perubahan nama ini adalah bentuk perluasan kapasitas dan kontribusi perguruan tinggi tersebut kepada masyarakat.
Pemilihan nama Universitas Hayam Wuruk Perbanas, kata Yudi Sutarso, bukan tanpa alasan. Kampusnya memilih nama tokoh Kerajaan Majapahit itu saat masa kejayaan di masa raja Hayam Wuruk dengan disatukannya Nusantara.
Bahkan, nama tersebut juga mempunyai arti tersendiri bagi universitas.
“Hayam Wuruk itu bapak spiritual. Kami pilih Hayam wuruk karena ada spiritnya. Spirit pertama adalah spirit kejayaan. Kami ingin meniru kejayaannya Hayam Wuruk pada saat Majapahit Jaya, yakni ketika dipimpin Hayam Wuruk,” katanya.
Selanjutnya, adalah spirit Indonesia. Yudi menegaskan, Hayam Wuruk adalah tokoh asli Indonesia. Meski bervisi global, Indonesia tetap menjadi akarnya, NKRI harga mati, dan Pancasila adalah nilai dasar universitas ini.
Spirit yang ketiga, saat Hayam Wuruk memimpin Kerajaan Majapahit, Bhineka Tunggal Ika lahir. “Artinya, universitas ini juga mendasarkan pada prinsip kebhinekaan, menghargai perbedaan itu menjadi spirit juga. Ini tentunya sangat bermakna,” ujar Yudi.
Dengan adanya persetujuan itu, kampus bisnis ini memiliki dua fakultas. Pertama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdiri atas: S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Eknomi Syariah, D3 Akuntansi, D3 Perbankan dan Keuangan, dan S2 Magister Manajemen.
Kedua, Fakultas Teknik dan Desain yang menaungi tiga program studi baru, yaitu: S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV).
Setelah menunggu lebih dari satu tahun, izin transformasi atau perubahan bentuk perguruan tinggi yang sebelumnya STIE Perbanas Surabaya berubah menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan akhirnya disetujui.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia Nomor: 126/E/O/2021 tanggal 9 April 2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Di Kota Surabaya Menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/5/2021) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur, bertempat di Gedung A Universitas Hayam Wuruk Perbanas Kampus Wonorejo, Surabaya.(tok/den)