Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds 100 Miliar Yen untuk Biayai Defisit APBN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Yen, mata uang Jepang.

Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi yen atau Samurai Bonds senilai 100 miliar yen yang ditujukan untuk membiayai defisit APBN 2021 sekaligus upaya pemulihan ekonomi nasional.

Keterangan Pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang dilansir Antara, Jumat (21/5/2021), menyatakan, penerbitan Samurai Bonds ini terdiri dari enam seri yaitu RIJPY0524, RIJPY0526, RIJPY0528, RIJPY0531, RIJPY0536 dan RIJPY0541.

Seri RIJPY0524 mempunyai tenor tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2024 serta nominal penerbitan 29 miliar yen dengan kupon 0,33 persen.

Seri RIJPY0526 mempunyai tenor lima tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2026 serta nominal penerbitan 46,8 miliar yen dengan kupon 0,57 persen.

Seri RIJPY0528 mempunyai tenor selama tujuh tahun dengan tanggal jatuh tempo 26 Mei 2028 serta nominal penerbitan 1,2 miliar yen dengan kupon 0,7 persen.

Seri RIJPY0531 mempunyai tenor selama 10 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2031 serta memiliki nominal penerbitan 18,2 miliar yen dengan kupon 0,89 persen.

Seri RIJPY0536 mempunyai tenor selama 15 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2036 serta memiliki nominal penerbitan 2,5 miliar yen dengan 1,17 persen.

Seri RIJPY0541 mempunyai tenor selama 20 tahun dengan tanggal jatuh tempo 27 Mei 2041 serta memiliki nominal penerbitan 2,3 miliar yen dengan kupon 1,44 persen.

Kemenkeu menyatakan, kehadiran Pemerintah Indonesia menerbitkan Samurai Bonds di pasar Jepang adalah momentum yang tepat meski di tengah state of emergency.

Hal itu lantaran ada berbagai capaian yang sangat positif antara lain nominal penerbitan pada tenor tiga tahun terkecil dalam sejarah penerbitan Samurai Bonds Pemerintah Indonesia.

Pemerintah memulai official marketing penerbitan Samurai Bonds ini pada Selasa (18/5/2021) dengan minat investor yang masih cukup tinggi dengan bid-to-cover ratio mencapai 1,6 kali.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs