Megawati Soekarnoputri Presiden Kelima RI hari ini direncanakan akan meresmikan patung Bung Karno di depan kantor Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), dalam rangkaian peringatan hari lahir ke-56 tahun lembaga yang dirintis Soekarno Presiden pertama RI pada 20 Mei 1965.
“Presiden Kelima RI, Ibu Megawati Soekarnoputri siang ini akan hadir secara langsung di Lemhannas untuk menandatangani prasasti dan meresmikan patung Bung Karno dan sekaligus bertepatan dengan HUT Lemhannas ke-56,” jelas Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Hasto menjelaskan Megawati akan didampingi Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas dan Puan Maharani Ketua DPR RI pada saat momen peresmian patung yang berada di halaman depan Gedung Lemhannas RI.
Hasto mengatakan Lemhannas tidaklah asing bagi Megawati, dan putri Bung Karno itu memberi perhatian kepada Lemhannas dengan beberapa kali menghadiri kegiatan di lembaga yang berlokasi di dekat Monas itu.
“Keberadaan Lemhannas penting dan strategis guna menggembleng para calon pemimpin bangsa. Mereka harus dibekali dengan ilmu geopolitik agar memahami cara pandang bangsa Indonesia terhadap dunia, dan memperjuangkan kepentingan nasional bangsa berdasarkan konstelasi geopolitik antarbangsa,” ucap Hasto.
“Ibu Megawati berpesan saat kita melihat patung Bung Karno, diharapkan kita akan ingat pada ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan pengabdian beliau kepada bangsa Indonesia, serta menginspirasi kita sebagai generasi penerus untuk terus berjuang demi Indonesia Raya,” lanjut Hasto.
Hasto, yang juga akan turut hadir mendampingi Megawati menambahkan, Megawati berharap Lemhannas dapat mewujudkan diri sebagai lembaga yang berkualitas, kredibel, dan berkelas dunia dalam bidang ketahanan nasional.
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas mengatakan Soekarno Presiden mendirikan Lemhannas RI pada 1965 di tengah polarisasi dunia yang berdampak kepada kehidupan nasional yang penuh ketidakstabilan.
“Presiden pertama Indonesia Ir. Sukarno berhasil mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi pertahanan untuk membentuk dan mengembangkan tenaga-tenaga pembina baik sipil maupun militer, pada tingkat politik strategi pertahanan nasional,” ucap Agus.
Gubernur Lemhannas menekankan penting dan strategisnya keberadaan Lemhannas RI hingga saat ini. (faz/frh/ipg)