Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi mengutuk agresi militer Israel terhadap Palestina.
Dipusatkan di Kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya, aksi ini dilakukan dengan damai dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengamanan yang ketat juga dilakukan petugas dari Polsek Lakarsantri dan Polrestabes Surabaya.
Pendemo membawa beberapa spanduk yang dibentangkan di antaranya bertuliskan “Indonesia Love Palestina” , “Palestina Harus Merdeka” serta “Bersatu Bebaskan Muslim Palestina”.
Nuruddin Hidayat, Wakil Ketua DPW FSPMI Jawa Tiimur menyatakan aksi buruh ini dilakukan serentak di 300 Kabupaten/Kota dari 24 provinsi di Indonesia.
Aksi demonstrasi ini sebagai bentuk solidaritas kaum buruh terhadap bangsa Palestina. “Kamu mengutuk dan mengecam agresi militer Israel yang membunuh dan membantai rakyat sipil Palestina,” ujar Nuruddin.
Selain itu, melalui Konjennya di Surabaya, buruh juga mengecam sikap Amerika Serikat yang dinilai membela dan cenderung mendukung kebrutalan tentara Zionis Israel.
Dalam aksi kali ini, tuntutan yang disuarakan buruh antara lain mendesak Israel agar menghentikan agresi militer terhadap Palestina, dan mendesak Amerika Serikat untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan menghentikan dukungannya terhadap Israel.
Buruh juga mendesak PBB agar segera mengambil langkah konkrit untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Menurut Nurudin, bangsa Indonesia mempunyai tanggung jawab moral untuk turut menyuarakan penghapusan penjajahan di Palestina, serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina yang telah diperjuangkan sejak dulu oleh Presiden Soekarno.
Meski tidak dapat menemui langsung perwakilan pendemo, pihak Konjen Amerika Serikat di Surabaya menyampaikan surat kepada pendemo, yang isinya memenyampaikan terima kasih atas penyampaian aspirasi secara damai.
Pihak Konjen Amerika di Surabaya menunggu surat ataupun pesan tertulis secara resmi dari pendemo untuk diteruskan kepada pihak-pihak yang terkait, untuk dipelajari lebih lanjut serta direspon di waktu mendatang.
Selanjutnya pendemo akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim utk memfasilitasi audiensi dengan Konjen Amerika Serikat.
Aksipun ditutup dg doa bersama untuk keselamatan bangsa Palestina dan masa membubarkan diri dengan tertib. (ton/iss)