Forum Parlemen Muslim Dunia: Kebiadaban Israel Harus segera Dihentikan

Jazuli Juwaini Wakil Presiden Forum Parlemen Muslim Dunia (International Islamic Forum of Parliamentarians) menyampaikan kepedihan dan keprihatinan mendalam atas gugurnya ratusan rakyat sipil Palestina akibat serangan Tentara Israel ke wilayah Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Atas kebiadaban Israel, Jazuli mendesak Dewan Keamanan PBB dan organisasi internasional ambil tindakan konkret untuk menghentikan serangan.

“PBB dan organisasi negara Islam khususnya di kawasan Timur Tengah harus segera menggelar rapat darurat,” ujarnya di Jakarta, Minggu (16/5/2021).

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu menilai, penderitaan Rakyat Palestina adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

“Palestina menjadi satu-satunya bangsa yang hidup dalam penjajahan di era modern, sementara bangsa-bangsa lainnya sudah bisa menikmati kebebasan dan kemerdekaan,” imbuhnya.

Fraksi PKS, lanjut Jazuli, mendesak negara-negara dunia mengambil tanggung jawab kemanusiaan. Jangan hanya melihatnya sebagai konflik dua negara, apalagi menutup mata atas kebiadaban Israel.

Lebih lanjut Jazuli mengapresiasi sikap tegas dan upaya Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mendukung perjuangan Rakyat Palestina.

Pemerintah RI, kata dia, juga sudah menempuh berbagai upaya untuk mendesak sidang darurat baik di level negara-negara OKI, GNB, hingga Dewan Keamanan PBB.

“Inilah amanat UUD NRI 1945 dan hutang sejarah Indonesia yang telah disuarakan sejak Presiden RI pertama Bung Karno,” katanya.

Di samping diplomasi yang sudah berjalan, Jazuli mendorong Pemerintah memberikan bantuan riil dan konkret sesuai kebutuhan Rakyat Palestina.

“Saatnya dunia menunjukkan sikap tegas terhadap Israel yang terus menggerogoti wilayah Palestina dan membunuh rakyat sipil,” katanya.

Berdasarkan keterangan pejabat medis Palestina, Sabtu (15/5/2021), serangan tentara Israel menewaskan setidaknya 137 Warga Palestina termasuk 36 anak-anak.

Sementara berdasarkan keterangan yang sama, hampir seribu orang mengalami luka-luka akibat serangan lewat darat, laut, dan udara yang juga mengakibatkan banyak bangunan rusak parah.

Serangan Israel secara bertubi-tubi itu juga sudah membuat lebih dari 10 ribu Warga Palestina terpaksa mengungsi.

Bahkan, sebuah gedung 12 lantai di Kota Gaza yang menjadi kantor media The Associated Press (AP) dan Al-Jazeera TV, hancur terkena tiga rudal Israel.

Aksi brutal Israel kali ini diawali dengan pengusiran paksa Warga Palestina yang sudah lama tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.(rid/den)