Sabtu, 23 November 2024

SAR Akan Lanjutkan Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Kedung Ombo dengan Perahu Karet

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
pencarian-korban-perahu-tenggelam-di-boyolali Sejumlah Tim SAR gabungan dengan tujug perahu karet saat proses pencarian korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021). Foto: Antara

Tim SAR gabungan sempat menghentikan sementara pencarian dua korban kecelakaan perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021) petang.

Menurut Kurniawan Fajar Prasetyo Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali, Tim SAR gabungan telah menghentikan sementara pencarian dua korban yang belum ditemukan atas nama Jalal (1 tahun) warga Pilangrejo, Boyolali dan Nikem Safitri (10 tahun) warga Gobrogan.

Kurniawan mengatakan pencarian korban dengan penyelaman dimulai pukul 14.00 WIB dengan memperluas jaraknya dengan kedalaman air di atas 15 meter atau ditambah 10 meter. Namun, hasilnya belum menemukan kedua korban.

SAR gabungan menghentikan pencarian dua korban perahu tenggelam itu sekitar pukul 17.30 WIB. Hal itu dilakukan mengingat stamina para penyelam yang sebelumnya sudah melakukan pencarian dengan penambahan area dan kedalaman.

“Kami hentikan dahulu, setelah Shalat Magrib dilakukan evaluasi. Setelah Shalat Isya kami kembali melakukan pencarian korban dengan kegiatan senyap patroli di sepanjang area Kedung Ombo dengan menggunakan perahu karet membawa jaring dan membawa lampu penerangan,” kata Kurniawan yang juga koordinator pencarian korban dikutip Antara.

Dia menjelaskan jumlah korban kecelakaan air perahu tenggelam di Kedung Ombo Boyolali sudah ditetapkan sebelumnya sebanyak 9 orang hilang dan tujuh korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Kami terakhir telah menemukan satu korban atas nama, Destri Pramaswati (8 tahun) warga Desa Pilangrejo Kecamatan Juwangi Boyolali pukul 07.15 WIB. Masih ada dua korban lagi atas nama Jalal (1 tahun) warga Pilangrejo Juwangi Boyolali dan Nikem Safitri (10 tahun) warga Grobogan yang belum ditemukan,” katanya.

Dia mengakui kontur danau yang berbukit serta jarak pandang yang semakin gelap ketika penyelaman semakin dalam, serta arus bawah air tidak ada tetapi banyak tonggak serta jaring keramba menjadi kendala yang dihadapi para penyelam.

Tim SAR gabungan dalam pencarian korban perahu tenggelam sampai saat ini mencapai 738 relawan. Tim itu melibatkan 50 penyelam spesialis dengan kedalaman lokasi pencarian sekitar 20 meter ke atas. Itu karena kondisi danau yang berpalung sehingga yang direkomendasikan adalah penyelam A2 atau penyelam yang punya spesifikasi kedalaman penyelam 20 meter ke atas.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan pada Minggu menemukan satu lagi jenazah korban kecelakaan perahu di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sehingga jenazah korban kecelakaan yang sudah ditemukan seluruhnya menjadi tujuh orang.

Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond di kawasan Waduk Kedung Ombo mengatakan, korban kecelakaan perahu bernama Destri Pramaswati (8 tahun) warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris Andong Boyolali.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs